Ditahan Imbang Tim Juru Kunci

Raja Faisal: Permainan PSMS Sudah Terbaca

raja-faisal-permainan-psms-sudah-terbaca

Medan, (Analisa). Pelatih PSPS Riau, Raja Faisal menga­takan keberhasilan timnya menahan imbang PSMS Medan tanpa gol karena ia sudah memba­ca strategi pelatih PSMS H Abdulrahman Gurning.

"Permainan PSMS sudah kami baca. Ka­pan mereka menyerang dan bertahan kami sudah tahu. Kemudian pemain kami main dengan hati Dari hati itu di situ kerja keras, tanggung jawab dan disiplin di­jalankan," ungkap pelatih PSPS Pekanbaru, Raja Faisal dalam temu pers seusai per­tan­dingan pekan ke-12 Liga 2 Wilayah Barat di Stadion Teladan Medan, Sabtu (24/8).

Kepada media, Raja Faisal me­ngungk­apkan ia tahu strategi Gurning, sebab pelatih PSMS ini juga pernah menjadi pelatih PSPS. “Gurning kan pernah melatih PSPS, jadi saya tahu lah bagai­mana strategi yang dimainkan PSMS,” tambah Raja Faisal.

Pelatih PSPS gembira, timnya bisa membawa pulang satu poin dari Medan, serta berharap hasil positif ini bisa menjadi modal un­tuk menghadapi pertandingan se­lanjutnya.

Ditahan tim juru kunci, pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning terus terang merasa kecewa. Apa­lagi, banyak peluang yang diraih timnya, namun ternyata satupun tak membuahkan gol.

"Itu lah sepakbola kami tidak bisa prediksi walaupun lawan tim papan bawah. Tentu saya sangat kecewa. Banyak sekali peluang yang tercipta. Ada penalti gagal dimanfaatkan, kemudian kena tiang, menyerang terus. Keberun­tungan atau dewi fortuna memang belum berpihak sama kami," ujar Gurning.

Kegagalan PSMS Medan memetik kemenangan, tak terle­pas gagalnya kapten tim Legimin Rahardjo mengeksekusi tenda­ngan penalti.

PSMS mendapat hadiah pe­nalti saat pertandingan babak ke­dua baru berjalan dua menit, setelah Natanael Siringoringo diganjal lawan di kotak penalti.

Dengan kegagalannya terse­but, kapten tim PSMS ini meminta maaf kepada para pendukung. Legimin mengaku biasa saja tak ada beban saat mengambil tendangan penalti. Namun, kiper lawan memang bisa menepisnya. Menurunkan empat pemain barunya yakni Renggur, Eli Nasoka, Bruno Casimir dan kiper Alfonsius Kelvan, PSMS lang­sung tampil menye­rang sejak menit awal, namun ga­gal mem­buat gol di babak per­tama. PSPS sendiri bisa mem­beri perlawanan di babak pertama, dan perta­hanannya juga cukup kokoh.

Di babak kedua, PSMS bahkan memain­kan dua striker kembar dengan menurunkan Tri Handoko, yang masuk menggantikan Eki Fauzi.

Tampil agresif menggedor, tapi sejumlah peluang yang diperoleh tetap gagal membuah­kan gol. Bahkan, satu sundulan Bruno Casimir sempat mengenai tiang gawang PSPS, juga gagal menjadi gol kemenangan. (fp)

()

Baca Juga

Rekomendasi