Banda Aceh, (Analisa). Pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) pada Februari 2020, sedikit berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya (2010). Sensus kali ini akan menggunakan metode digitalisasi, masyarakat dapat mengupdate datanya sendiri di website yang telah disediakan.
“Pada bulan Juli 2020, kita akan melakukan pendataan metode lain (tradisional). Karena tidak semua orang bisa mengakses internet,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyuddin saat melakukan audiensi dengan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah di rumah dinasnya, di Blang Padang, Banda Aceh, Jumat (23/8).
Wahyuddin mengatakan, untuk menyukseskan sensus tersebut, pihaknya kini gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat bahwa ada sensus pada tahun 2020. Kepada Plt Gubernur, ia menjelaskan, BPS ditugaskan pemerintah untuk melaksanakan sensus penduduk tahun 2020.
Nantinya, kata dia, data kependudukan pada tahun 2020 akan digunakan pemerintah sebagai landasan merumuskan kebijakan pembangunan.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menyambut baik rencana BPS Aceh untuk melaksanakan sensus penduduk tahun 2020. Pihaknya, siap memberi dukungan berupa imbauan kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan program 10 tahunan BPS itu. “Sensus itu memang merupakan kebutuhan semua orang,” ujar Nova Iriansyah. (mhd)