Kadinsu Harapkan

Pertemuan 12th IMT-GT Dukung Peningkatan Ekspor

pertemuan-12th-imt-gt-dukung-peningkatan-ekspor

Medan, (Analisa). Ketua Umum Kamar Da­gang dan Industri Sumatera Utara (Kadinsu) Ivan Iskandar Batubara berharap di­­langsung­kan­nya pertemuan ke-12 (12th) Working Group Tra­­de and Investment IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triang­le) di Hotel JW Marriott Me­­­dan 20-22 Agustus 2019, da­pat segera meng­imple­menta­si­kan hasil. Terutama untuk men­dukung pe­ningka­tan ekspor-impor Indonesia ke/dari kawasan Ma­lay­­­sia dan Thailand serta nega­ra-negara anggota ASEAN lain­nya.

Tentunya tanpa ada batas antarne­gara dalam hal penye­der­hanaan dan persama­an regu­lasi, rules dan kebija­kan tarif serta non tarif barrier, se­hingga pada akhirnya akan terjadi pe­ning­katan ekspor yang signifi­kan ka­rena mampu terintegrasi dengan rantai pasok global (global value chain) sesuai kebutu­han dunia.

Dalam siaran persnya yang diterima Analisa, Minggu (25/8) Ivan Iskandar Batubara me­ng­ungkapkan, salah satu kepu­tusan yang disepakati bersama da­lam per­temuan IMT-GT itu, arus ba­rang di pelabuhan harus dapat dimini­malisir pergerakan dan waktu­nya me­nurut time re­lea­­se study.

Dengan demikian, barang yang ada di pelabuhan Indonesia, mulai dari proses perizinan, customs (kepa­beanan), imigrasi dan karantina serta bongkar-muat barang dapat lebih efi­sien dan efektif sesuai dengan kon­disi di pelabu­han internasional yang ada di negara-negara ang­gota ASEAN lain­nya.

“Time release study, menu­rut pen­dekatan World Customs Organization me­ru­pakan suatu metode standar dan sis­tematis untuk mengukur kinerja pelabu­han dan mengidentifikasi ada­nya ham­ba­tan dalam proses penge­lua­ran barang dari pela­bu­han,” ujar Ivan Iskandar Ba­tu­bara.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Ka­­dinsu Bidang Hubu­ngan Interna­sional dan Energi Sjahrian Harahap memberi ma­su­kan mengenai sejumlah program Ka­din­su, terutama dalam mem­pro­mosikan wirausaha mu­­da (young entrepreneur) da­lam kawasan.

Lanjutkan

Kemudian meminta agar Thai­land melanjutkan program Young Entrepreneur Network Development Program (YEN-D) yang telah terlaksana di Ne­geri Pagoda itu pada Maret 2019 lalu serta dapat memberi­kan gambaran terkini kepada working group menge­nai kegia­tan tersebut. 

Pertemuan 12th Working Group Tra­de and Investment IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle) di Hotel JW Mar­riott Medan 20-22 Agustus 2019, merupakan Fo­­rum IMT-GTWorking Group Trade and Investment. Hasil pertemuan itu akan di­bawa kepada level lebih tinggi, yaitu SOM-MM (Senior Official Meeting-Ministerial Meeting di Krabi, Thailand pada Sep­tember 2019 mendatang.

Pertemuan di Medan terse­but di­pim­pin Direktur Perundi­ngan ASEAN, Kementerian Per­dagangan Republik Indonesia; Donna Gultom.

Mewakili dunia usaha hadir Ketua Umum Kadinsu Ivan Is­kandar Batu­bara, Wakil Ketua Umum Bidang Hu­bungan Inter­na­sional dan Energi Sjah­rian Hara­hap, Direktur Eksekutif Ka­dinsu Hendra Utama dan Staf Sekre­tariat Kadinsu Bi­dang Hubungan Internasional Riza Ashadi.

Juga hadir JBC (Joint Business Coun­cil) Kadin Provinsi Riau, Kadin Aceh, Sub-Center for IMT-GT Subregional Coo­pe­­ra­tion (CIMT), Working Group ICT Connectivity, Per­wa­kilan Pemerintah Provinsi Su­matera Utara (Pemprovsu) dan Kawasan Industri Khusus (KEK) Sei Mangkei.

Delegasi Indonesia dipimpin Desi Ariani, Kepala Bagian Ker­­ja Sama Sub-Regional Ke­menterian Perda­gangan RI, Ma­lay­sia dipimpin Masrul Am­ri bin Kamarudin, Senior Assistant Director of Customs, Mi­nis­try of Finance Malaysia dan Thailand dipim­pin Satha­worn Subsoontorn, Commercial Offi­cer, Senior Expert Level, De­part­­ment of Foreign Trade, Mi­nistry of Commerce Thailand. (rama)

()

Baca Juga

Rekomendasi