Bergabung Hadiri KTT G7 Menlu Iran ke Biarritz, Prancis

bergabung-hadiri-ktt-g7-menlu-iran-ke-biarritz-prancis

Biarritz, (Analisa). Menteri Luar Negeri Iran Mo­hammad Javad Zarif terbang ke Biarritz, Prancis Se­latan untuk menghadiri KTT G7, Minggu (25/8), dalam upaya yang tak terduga dan dramatis untuk memecahkan kebuntuan diplomatik atas pro­gram nuklir Teheran yang diseng­ketakan.

Kehadiran Zarif belum di­umumkan dan mewakili upaya tuan rumah Prancis Em­manuel Macron untuk menemukan cara untuk meredakan ketegangan yang mening­kat antara Iran dan Amerika Serikat.

Dia tidak diharapkan untuk mengadakan pembicaraan tatap muka dengan Presiden AS Donald Trump, namun kehadiran kedua­nya di tempat yang sama memicu harapan untuk meredakan ketega­ngan.

"Zarif ... telah tiba di Biarritz ... untuk melanjutkan pembicaraan mengenai lang­kah-langkah ter­baru antara presiden Iran dan Prancis," kata juru bicara ke­menterian luar negeri Iran Abbas Mousavi di Twitter, setelah situs pelacakan penerbangan melihat bahwa pesawat Zarif mendarat di Biarritz.

Kepresidenan Prancis mem­benarkan kedatangannya tetapi menekankan tidak ada pembica­raan yang direncanakan dengan pihak Amerika.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin me­ngatakan bahwa Trump di masa lalu me­ngata­kan bahwa jika Iran "ingin duduk dan ber­negosiasi dia tidak akan me­netapkan pra­syarat," menam­bahkan dia tidak akan membuat ko­men­tar lagi tentang "siapa yang ada di sini" di G7.

Macron mengadakan pembi­car­aan de­ngan Zarif di Paris pada malam sebelum KTT G7 dan te­lah memimpin upaya untuk mem­bawa Teheran dan Wa­shing­ton kembali ke meja perun­dingan.

Kebijakan Trump untuk me­nerapkan "te­kanan maksimum" terhadap Teheran mela­lui sanksi yang melumpuhkan telah dikritik oleh negara besar Eropa dan dipan­dang me­ning­katkan risiko konflik di Timur Tengah.

Macron mendesak pemerin­tah AS untuk menawarkan sema­cam bantuan kepada Iran, seperti mencabut sanksi atas penjualan minyak ke Tiongkok dan India, atau batas kredit baru untuk me­mungkinkan ekspor, kata para pejabat Perancis. (AFP/echo)

()

Baca Juga

Rekomendasi