Analisadaily (Medan) - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mendeteksi asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau, beberapa hari belakangan belum berdampak sampai ke Sumatera Utara.
"Sampai hari ini kabut asap akibat karhutla di Riau belum masuk ke Sumut," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Lestari Irene Purba, Selasa (27/8).
Menurut Lestari, dari hasil pantauan BBMKG hari ini menunjukkan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB kebakaran hutan masih terdeteksi di Wilayah Riau, tepatnya di Kabupaten Pelalawan.
"Di Sumut belum ada terlihat titik hotspot. Hanya terlihat di Riau," sambungnya.
Sementara, lanjut Lestari, saat ini pola angin di Sumut terjadi dari arah tenggara. Jika dilihat dari peta posisi Riau berada di bawah Sumut.
"Pola angin Sumut memang dari arah tenggara dan posisi Riau di bawah. Kalaupun asap tersebut terbawa angin, maka yang terkena dampak di Labuhanbatu Selatan," jelasnya.
"Namun dampak yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan terhadap asap karhutla di Pelalawan belum kita peroleh dari BPBD Labusel."
Oleh karena itu, BBMKG mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah pegunungan agar selalu waspada dan tidak membakar lahan kering.
"Meskipun cuaca untuk tiga hari ke depan masih banyak hujan di daerah Pantai Timur dan di daerah pegunungan, namun untuk sebagian wilayah di Sumut masih kering dan tidak hujan. Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada," tukasnya.