Mahasiswa PNL Rancang Pengendali Senapan

mahasiswa-pnl-rancang-pengendali-senapan

Lhokseumawe, (Analisa). Ririn  Efendi,  mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseu­mawe (PNL) berhasil merancang dan membuat perangkat pengendali gerakan senapan dari jarak jauh tanpa kabel (wireless) berbasis micro controller.

Ririn Efendi yang tercatat sebagai mahasiswa Diploma III Program Studi Teknologi Elektronika, Jurusan Teknik Elektro ini, berhasil merancang pe­rangkat yang dapat menggerakkan sena­pan 180 derajat arah horizontal dan 60 derajat vertikal, serta dapat mengontrol gerakan pelatuk senapan untuk melaku­kan tembakan menggunakan joystick dan bantuan perangkat android untuk memonitor sasaran tembak.

Direktur PNL Rizal Syahyadi ST M.Eng.Sc melalui Ketua Jurusan Teknik Elektro Zamzami, ST, M.Eng melalui pernyataan tertulis yang diterima Analisa, Senin (26/8), mengungkapkan, karya yang dibuat mahasiswa ini me­rupakan tugas akhir yang disusun seba­gai salah satu syarat untuk menyelesai­kan studi di PNL.

Ide dasarnya berawal dari Efendi yang punya hobi berpetualang ke peda­laman hutan dan pegunungan, serta sering membawa senapan angin untuk berburu.

Muncul ide untuk membuat perang­kat pengendali gerakan dan pe­nembak senapan, untuk mengurangi ke­sa­lahan sasaran tembak akibat gerakan dan posisi tubuh yang tidak seimbang saat membidik sasaran.

Sistem yang dirancang mampu me­ngendalikan  gerakan senapan pada jarak maksimum hingga 1 km dan efektif pada jarak 800 meter. pengendali sena­pan yang digunakan berupa sebuah joy­stik  Play Station (PS) yang telah dimodi­fikasi serta kamera  android yang diin­tegrasikan dengan teleskop senapan. Pe­rangkat secara keseluruhan berupa mo­dul receiver berbasis micro controller sebagai otak pengendali yang dipasang pada suatu platform tripot atau tumpuan senjata bersama dengan senapannya, sementara pengguna cukup memegang joystick wireless sebagai transmiter ber­sama dengan perangkat android untuk monitoring sasaran yang diinginkan.

Jadi dalam hal ini, pengguna tidak perlu memegang senapan dan melaku­kan bidikan sebagaimana lazimnya seorang sniper. Namun cukup dengan memainkan joystick sebagaimana seo­rang memainkan gim atau simulator. Keuntungan dari perangkat ini yaitu dapat lebih meningkatkan akurasi tem­bakan dan dalam arena pertempuran yang sesungguhnya akan melindungi penembak dari tembakan peluru musuh.

Pada perangkat pengendali senapan ini, jenis senapan yang digunakan adalah senapan angin laras panjang Uklik Canon 737 dengan kaliber 4,5 mm. Ha­sil uji tembak yang telah dilakukan Efendi untuk jarak tembak 10-20 meter, rata-rata akurasi dengan alat pengendali ini 97 persen dan pada jarak tembak 30 meter rata-rata akurasinya mencapai 90 persen.

Perangkat pengendali senapan yang dirancang Efendi ini pada dasarnya merupakan perlengkapan atau armor untuk militer berupa stand gun. Efendi mengatakan, platform atau standing jack dan perangkat pengendali yang telah dibuat juga dapat dipasangkan untuk senapan angin jenis semi otomatis dan senapan standar militer.

Namun perlu dilakukan perbaikan pada jenis motor servo dengan torsi yang lebih besar dan kendali tembakan, mengingat bobot senapan yang lebih berat. (kdn)

()

Baca Juga

Rekomendasi