Ekonomi Syariah Berpotensi Berkembang di Indonesia

ekonomi-syariah-berpotensi-berkembang-di-indonesia

Analisadaily (Medan) - Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, KH Ma’ruf Amin, mengunjungi beberapa tempat di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Ma'aruf Amin juga menghadiri acara wisuda Universitas Muslim Nusantara (UMN).

"Saya merasa terhormat, karena saya diangkat menjadi keluarga besar UMN. Saya ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati," kata Ma'aruf Amin dalam pidatonya, Kamis (29/8).

Ma'aruf Amin juga menjelaskan soal ekonomi syariah. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia itu, ekonomi syariah punya potensi besar untuk berkembang di Indonesia, karena sudah menjadi sistem ekonomi nasional.

"Ekonomi nasional kita menganut dua sistem, syariah dan konvensional," jelasnya.

Ma'ruf Amin mengungkapkan, saat ini pemerintah punya komitmen tinggi untuk membangun ekonomi syariah. Terbukti dengan sejumlah lembaga yang dibentuk. Seperti halnya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), ketuanya adalah Presiden Joko Widodo.

"Itu membuktikan Presiden Joko Widodo juga punya komitmen untuk membangun perekonomian lewat sistem syariah. Jadi, presidennya pun syariah," ungkapnya.

Menurut Ma'aruf Amin, hal tersebut menunjukkan bahwasannya sebenarnya antara syariah atau antara keislaman dan ke-Indonesiaan, itu tidak saling berbenturan. Bahkan bersinergi.

"Insya Allah ke depan, bila ramalan saya tidak meleset, akan dibentuk lembaga eksetutif yang bisa mengeksekusi langkah-langkah, yaitu lembaga pengembangan keunagan dan  ekonomi syariah," ucapnya.

"Artinya, di Indonesia ini soal syariah bukan masalah. Sepanjang akan diperjuangkan secara menurut mekanisme yang benar, yaitu melalui cara-cara yang demokrasi dan konvensional. Dan sepanjang tidak berbenturan konsensus nasional dengan kesepakatan nasional," tambah Ma'aruf Amin.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi