
Paluta, (Analisa). Ratusan peserta kategori Pasangan Usia Subur (PUS) dari berbagai kecamatan di wilayah Padang Lawas Utara (Paluta), menjalani pelayanan medis operasi wanita (MOW) atau pemasangan kontrasepsi mantap (Kontap) di RSUD Gunung Tua, Aek Haruaya, Kecamatan Portibi, Jumat (30/8).
Kegiatan yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) secara gratis ini, dipantau Sekda Paluta, H Burhan Harahap SH, Kasubbid kesertaan KB jalur pemerintahan dan swasta pada BKKBN Sumut, Sofyan Rangkuti MAP, Kadis PPKBPP dan PA, Hakimuddin Siregar, Plt Kadis Kesehatan Paluta, dr Sri Prihatin, dengan mendatangkan petugas medis dari Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) yakni dr Christoffel L Tobing SpOg beserta rombongan.
Sekdakab Paluta, H Burhan Harahap SH saat melakukan pantauan mengatakan, program pemasangan kontap ini merupakan langkah Pemkab Paluta dalam mendukung program KB Nasional yang digalakkan pemerintah Republik Indonesia.
Dengan mengikuti program KB yang digalakkan pemerintah secara nasional, dapat meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga sehingga diharapkan, agar masyarakat yang sudah berkeluarga dapat mengikuti program KB dengan baik demi kesejahteraan hidup.
Kepala Dinas PPKBPP dan PA Hakimuddin Siregar mengatakan, pelaksanaan kegiatan pemasangan kontap secara massal dan gratis ini, bertujuan untuk menahan laju pertumbuhan penduduk, serta mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.
“Untuk mengurangi risiko kematian ibu melahirkan serta mendukung program pemerintah pusat yakni program KB Nasional,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Sekda berharap, dengan program pelayanan ini, masyarakat semakin sadar akan kebutuhan keluarga sejahtera dan pemerintah juga menganjurkan agar dua anak lebih baik dalam program KB, sehingga keluarga akan lebih sejahtera.
Ketua Panitia Kabid KB, Hj Hotnida Sari Siregar SKM MKes pemasangan alat kontrasepsi hanya berupa medis operasi wanita (MOW) atau kontap dilakukan secara gratis terhadap ratusan pasangan usia subur (PUS) dan sengaja dilakukan di rumah sakit, sebab di rumah sakit lebih steril dan dilakukan ahlinya.
“Pemasangan alat kontrasepsi ini dalam bentuk steril wanita (MOW) atau kontap tanpa dipungut biaya dilakukan terhadap 150 orang peserta kategori pasangan usia subur (PUS),” ujarnya.
Selain melakukan pemasangan alat kontrasepsi, panitia juga melakukan pemeriksaan kesehatan serta pengarahan dan konseling kepada para ibu-ibu peserta KB tentang hal yang berkaitan dengan fungsi, manfaat dan tujuan program KB. (ong)