
DEKAN Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Methodist Indonesia (UMI) dr Eka Samuel P Hutasoit, SpOG optimis FK UMI akan memperoleh Akreditasi 'B' pada Agustus 2019 mendatang.
Keyakinan itu didasari atas kerja keras seluruh stakeholder baik itu Yayasan, rektorat, dekanat, ikatan alumni serta mahasiswa yang selama dua tahun mempersiapkan segala fasilitas untuk mewujudkan FK UMI memperoleh Akreditasi 'B'.
"Paling lama Agustus 2019, FK UMI bisa meraih Akreditasi 'B'. Untuk mewujudkan itu kita telah dua tahun ini berupaya dan bekerja keras baik itu dari pihak yayasan, rektorat, dekanat, ikatan alumni serta mahasiswa. Dan, kepada orangtua mahasiswa, kami mohon doa dan dukungan agar Agustus mendatang kampus kita mengantongi Akreditasi 'B', "katanya saat pengambilan Sumpah Dokter ke-149 yang dilaksanakan di Ballroom Sudirman, Le Polonia Hotel, Sabtu 13 Juli 2019.
Pada pelantikan dipimpin Dekan FK UMI dr Eka Samuel P Hutasoit, SpOG itu sebanyak 28 dokter diambil sumpahnya. Jadi total semua lulusan FK UMI sebanyak 3.852. Pada angkatan ke-149 ini, lulusan terbaik diraih oleh dr Lewi Aprina dengan IPK 3,99.
Rektor Universitas Methodist Indonesia (UMI), Drs Humuntal Rumapea MKom dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah mengucapkan sumpah.
"Untuk dokter-dokter muda yang telah disumpah, tantangan ke depannya jauh lebih besar. Apalagi era reformasi 4.0. dengan kemajuan teknologi yang kian pesat,” ujarnya. Sementara, Rektor berpesan agar para dokter muda FK UMI lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan sumpah dokter yang diucapkan.
"Kepada dokter-dokter muda kita hendaknya lebih mengutamakan pelayanan ketimbang mengejar materi. Sebab, materi akan datang bila pelayanan anda maksimal," pesannya. Sementara, Ketua Ikatan Alumni, yang diwakilkan Ketua Harian, dr Jasura Pinem mengajak seluruh dokter muda yang baru disumpah agar bekerjasama dengan Ikatan alumni untuk memajukan FK UMI.
"Kepada adik-adikku, mari kita kembalikan FK UMI ini ke masa kejayaannya yang telah melahirkan ribuan dokter unggul yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Dan itu diperlukan kerjasama dan sinergitas baik antara pihak yayasan, rektorat, dekanat dan para alumni,” ujarnya.
Salah seorang dokter muda yang berkesempatan menyampaikan pesan dan kesannya, dr Marudut Pardomuan Simanjuntak mengungkapkan suka dan duka selama mengenyam pendidikan di FK UMI.
Di kampus ini, kita dididik bukan hanya pada pendidikan, tapi menjadi dokter yang mengedepankan nilai kemanusiaan, sesuai profesi dokter.
"Terima kasih kepada orang tua kami, karena orangtualah yang menjadi sandaran kita saat kami sedang letih, Dan lelah. Karena sesungguhnya doa orangtua yang menjadi jalan penerang bagi kita,” tuturnya.
Mewakili orangtua yakni Mangiring Aruan orangtua dr Nartha Lasti Loan Aruan mengucapkan terima kasih kepada dosen dan dekanat FK UMI yang telah berkontribusi terhadap capaian kelulusan dokter-dokter baru angkatan ke-149. "Kami doakan FK UMI bisa raih akreditasi B, maju FK UMI, "ujarnya yang disambut tepuk tangan seluruh yang hadir dalam kegiatan sumpah dokter tersebut.
Upacara pengangkatan sumpah dokter itu dihadiri di antaranya Dekan FK UMI, dr Eka Samuel P Hutasoit, SpOG, MM, Rektor UMI, Drs. Humuntal Rumapea, M.Kom, Wakil Dekan I, dr Esther Sitorus, MKed (PA) SpPA, Wakil Dekan II, dr Alexander P Marpaung MKT, Wakil Dekan III, dr Harry Butar-Butar SpB.
Kemudian, Ka Prodi S Ked, dr Fitriani Lumangga, SpPA, Kaprodi Profesi dr Donal Sitompul, SpKJ, Guru Besar, Prof Dr dr Hadyanto Lim, MKes, SpFK dan Prof Dr dr Thomson P Nadapdap, MS (Epid), dr Putri C Eyanoer, MS Epi, PhD, Ketua MEU dr Maestro Simanjuntak, MKes, anggota Senat dosen dr Laura Siagian, MKed (Neu), SpS, anggota senat dosen dr Jerry Tobing, M Ked (IRL-HNS), SpTHT-KL, Sekretaris Prodi Profesi Dokter dr Endy Julianto MKT, Sekretaris Prodi Sarjana Kedokteran serta Ketua Harian Ikatan Alumni, dr.Jasura Pinem. (rel/mahjijah chair)