Baru Satu Pendaftar Calon Sekda

baru-satu-pendaftar-calon-sekda

Pekanbaru, (Analisa). Pascasepekan lebih di­bu­kanya pen­daftaran se­leksi ter­buka pengisian ja­batan Sek­daprov Riau, tercatat baru sa­tu ASN yang mendaftar, Se­lasa (10/9).

"Iya sementara ada satu pelamar yang sudah men­daf­tarkan diri dan me­nye­rahkan berkas ke­leng­kapan ad­ministrasi ke sekretariat tim pansel,"ujar Ketua Tim Pansel Sekdaprov Riau, Ashalud­din Jalil.

Namun Ashaluddin tidak menjelas­kan siapa ASN yang pertama kali men­daftar se­leksi terbuka calon Sek­daprov Riau tersebut. Dia ber­harap dengan sudah ada­nya yang mendaftar bisa mem­berikan semangat ASN la­innya untuk segera men­daftar. Sehingga semakin banyak ca­lon yang men­daftar, dapat membuat seleksi ini semakin kompetitif guna men­da­patkan Sekda Riau terbaik yang bisa membantu gu­bernur Riau dalam men­ja­lan­kan kegiatan pem­ba­ngu­nan.

Sebelumnya, sudah ada beberapa orang yang datang ke sekretariat Tim Pansel untuk menanyakan tahapan dan persyaratan ikut dalam seleksi ini.

Menurutnya, belum  ba­nyak­nya pe­serta seleksi ter­buka Sekdaprov Riau ini di­sebabkan banyaknya per­syaratan yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Seperti surat keterangan memiliki re­kam jejak jabatan, integritas dan moralitas.

Jika berkaca dari seleksi sebelumnya, para pendaftar seleksi Sekdaprov Riau ini akan ramai sepekan jelang penutupan pendaftaran yak­ni pada Senin (16/9) men­datang.

Sebagai langkah an­ti­sipasi pihaknya sudah me­nyiapkan waktu dua hari se­telah pe­nu­tupan pen­daf­taran untuk me­lakukan me­ngecek ke­leng­kapan ad­mi­­nistrasi dari ma­sing-masing pen­daftar. Ke­mu­dian ba­rulah pihak Pansel me­ngu­mum­kan hasil seleksi ad­minis­trasi yang di­jad­walkan pada Selasa (17/9).

Kepala Badan Ke­pe­ga­waian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, me­nga­takan seleksi jabatan tinggi madya Sekdaprov Riau ter­buka untuk ASN di seluruh In­do­nesia. Jadi tidak hanya ASN kabupaten/ kota dan di lingkungan Pem­prov Riau. Bahkan ASN di instansi Pe­merintah pusat pun ber­pe­luang untuk ikut dalam seleksi ini.

Ikhwan membeberkan ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi pelamar  dalam seleksi ini. Di an­ta­ra­nya memiliki pangkat se­kurang-kurangnya pem­bina utama muda golongan IV c, pendidikan paling ren­dah sarjana, dan usia mak­si­mal 58 tahun pada 31 Desember 2019. (pbn)

()

Baca Juga

Rekomendasi