Banda Aceh, (Analisa). Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan beasiswa serta kemudahan bagi anak-anak Aceh yang ingin menempuh pendidikan di negeri Paman Sam tersebut. Hal itu terungkap, setelah Konsul Amerika Serikat untuk Indonesia wilayah Sumatera, Guy Margalith melakukan pertemuan dengan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Selasa (10/9).
Margalith melalui Staf Ahli Politik dan Ekonomi, Rachma A Jaurinata mengatakan, pihaknya menawarkan edukasi sosial dan informasi tentang bagaimana berkuliah di Amerika Serikat hingga beasiswa dan distribusi pendaftarannya.
"Di Banda Aceh sendiri kami telah menyediakan USA Education Center, di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry bersama miss Lilis," ujar Rachma A Jaurinata.
Walikota menyambut baik tawaran tersebut. Kunjungan Konsul AS ke Banda Aceh merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-70 hubungan kerja sama AS dengan Indonesia. Margalith, konsul muda yang baru saja ditugaskan di Indonesia itu mengaku terkesan ketika pertama kali tiba di Kota Banda Aceh.
"Saya memang bukan diplomat pertama yang datang ke sini, namun saya sangat terkesan dengan kebersihan kotanya. Di sepanjang jalan saya hampir tak melihat sampah, bahkan keindahan panorama alam, keramahan serta keunikan yang ditunjukkan Banda Aceh sangat menarik," ujarnya.
Dalam bincang-bincangnya, Aminullah menyampaikan terima kasihnya atas kedatangan Konsul AS tersebut. Sekilas Walikota juga memaparkan tentang Kutaraja mulai tentang perkembangan kota, destinasi wisata dan kuliner hingga peluang investasi yang bisa dikembangkan di Banda Aceh.
"Kita juga punya sektor wisata yang sangat menarik, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami dan lainnya yang sudah menjadi ikon Aceh sendiri. Kulinernya yang khas juga cukup memanjakan lidah," ujar Aminullah.
Pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya kepada investor, serta kemudahan dalam urusan berinvestasi di kota ini. Pemko bertekad menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Banda Aceh, salah satunya dengan mendatangkan investor serta memberikan kemudahan dalam berbagai urusannya. Kedatangan Guy sendiri dianggap sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada Banda Aceh.
"Kita sudah membahas peluang kerja sama di bidang pendidikan dan informasi seputar pelayanan kesehatan. Mereka memberikan solusi-solusi yang nantinya juga akan ditindaklanjuti melalui perwakilan mereka di sini," ujar Aminullah.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal, Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Rizal Junaedi, Kabag Humas Taufik Alamsyah, Kabag Pembangunan, Ambiya dan sejumlah SKPK lainnya. (irn)