PM Selandia Baru Minta Maaf

pm-selandia-baru-minta-maaf

Wellington, (Analisa). Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern menyampaikan permohonan maaf atas penanganan partainya terhadap aduan kekerasan seksual yang dilakukan salah seorang anggota partai.

“Atas nama Partai Buruh, saya memohon maaf ke­pada para pelapor untuk penanganan yang dilakukan terhadap kasus ini,” tulis Ardern dalam sebuah kete­rangan resmi, Rabu (11/9).

Ardern juga menyebut bahwa dia telah menerima surat pengunduran diri ketua partai, Nigel Haworth, atas hal tersebut.

Skandal kekerasan seksual itu merupakan hal me­malukan bagi Ardern serta bisa menjadi kehancuran untuk koalisi pemerintahan moderat-kiri yang memegang kekuasaan pada 2017 dan disebut akan menghadapi pemilihan umum yang sulit pada tahun depan.

“Mengangkat tuduhan kekerasan seksual adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, dan kesulitan tam­bahan yang disebabkan oleh penanganan atas tuduhan itu sangatlah mengecewakan,” kata Ardern menam­bahkan.

Kasus kekerasan seksual itu dimulai pada tahun lalu ketika seorang perempuan berusia 19 tahun menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang petugas partai. Perempuan itu melaporkan hal yang dialaminya kepada Partai Buruh, termasuk kepada Haworth sebagai pe­mimpinnya.

Partai melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dan menyimpulkan bahwa tidak diperlukan penanganan lebih lanjut terhadap anggota partai itu. Namun, Ardern memerintahkan peninjauan kembali atas kasus itu pada bulan lalu setelah munculnya aduan lain dengan tersangka orang yang sama dan media melaporkan hal mendasar kasus tersebut.

Menurut Ardern, ia tidak pernah mendapatkan laporan dari anggota partainya bahwa kasus itu pada dasarnya merupakan sebuah kasus kekerasan seksual, justru dirinya yang berulang kali menanyakan. (Ant/Rtr)

()

Baca Juga

Rekomendasi