Tokyo, (Analisa). Regulator nuklir Jepang, Rabu (11/9), menyatakan pihaknya berencana menyelidiki kembali bencana Fukushima, di mana tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga atom yang dijalankan Tokyo Electric Power mencair setelah gempa bumi dan tsunami delapan tahun lalu.
Bencana pada Maret 2011 menyebabkan ledakan dan kehancuran tiga reaktor di stasiun nuklir Fukushima Daiichi di utara ibukota, Tokyo, memuntahkan radiasi yang memaksa 160.000 orang mengungsi, banyak yang tidak pernah bisa kembali.
Dalam penyelidikannya, Otoritas Peraturan Nuklir (NRA) akan berusaha menentukan tempat radiasi bocor dari bejana penampung reaktor yang rusak, menurut rilis sebuah makalah.
Ini juga akan melihat sistem pendingin yang diatur untuk menjaga bahan bakar yang meleleh di reaktor agar tidak terlalu panas, katanya.
Seorang jurubicara utilitas, yang dihubungi oleh Reuters melalui telepon, tidak dapat segera berkomentar (Ant/Rtr)