
Medan, (Analisa). Kecamatan Medan Tembung mejuarai cabor gulat Porkot Medan 2019, Rabu, (11/9) di aula Yayasan Advent Jalan Air Bersih, Medan. Medan Tembung menjadi yang terbaik di cabor ini setelah mengoleksi 13 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Pada posisi kedua Medan Denai (8-5-5), disusul Medan Medan Kota (2-8-7), Medan Area (2-2-13), dan urutan kelima Medan Polonia (0-3-5).
Ketua Pengprov PGSI Sumatera Utara, Rajamin Sirait yang hadir dalam acara ini mengaku bangga atas kepedulian KONI Medan dalam meningkatkan prestasi olahraga gulat di Sumut khususnya kota Medan.
Rajamin optimis, buah tangan dingin Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani membangun olahraga, pada PON Aceh-Sumut 2024 nantinya akan tumbuh atlet-atlet gulat yang siap menyumbangkan medali bagi Sumut. "Saya yakin dengan adanya Porkot Medan ini Sumatera Utara tak akan kekurangan atlet-atlet gulat terbaik Sumut untuk PON 2024 nanti," katanya.
Rajamin juga berharap ke depannya dengan adanya Porkot ini kota Medan tidak hanya dikenal dengan pariwisata dan kulinernya, tetapi Medan menjadi daya tarik melalui olahraganya.
Sementara Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, mengatakan gulat sebagai salah satu cabor yang dipertandingkan sejak Porkot digelar sebelas tahun lalu. Ini pertanda gulat siap dalam membangun pembinaan olahraga dengan baik secara terus menerus.
Senada dengan Rajamin, Eddy juga berharap pada PON 2024 nanti merupakan kesempatan bagi para atlet gulat untuk menunjukan bahwa Sumut bisa, dan ini dimulai dengan Porkot Medan 2019 ini.
"Melalui Porkot ini saya berharap para atlet gulat bersemangat dalam bertanding, ini merupakan tahap awal untuk bersaing di PON Sumut-Aceh nantinya," ujarnya. (fp)