
Banda Aceh, (Analisa). Klub Barongsai Aceh mewakili Indonesia dalam kejuaraan "Gong Yi Cooper Camel Cup Hakka Dragon and Lion Dance Internasional invitational Tournament" di Kota Henan, Zhengzhou, Tiongkok pada 17-22 September mendatang.
Kho Khie Siong Hie, Ketua Yayasan HAKKA Aceh yang juga Ketua FOBI Aceh mengatakan, klub Golden Dragon (GD) Binaan Yayasan HAKKA Aceh ditunjuk dan dipercayakan mewakili Perkumpulam HAKKA Indonesia Sejahtera (PHIS) untuk berlaga dalam kejuaraan tingkat dunia tersebut dengan rekomendasi dari PB FOBI dan KONI Aceh
"Kita pantas berbangga Barongsai Aceh dipercayakan untuk mewakili Indonesia di kancah turnamen internasional ini," ujar Kho Khie atau yang akrab disapa Aky, Kamis (12/9).
Dikatakan, meskipun dengan beban dan tanggung jawab yang besar untuk meraih prestasi yang baik demi mengharumkan nama Aceh khususnya dan nama Indonesia pada umumnya, pihaknya akan berusaha sekuat kemampuan untuk menunjukkan hasil yang terbaik.
"Kepercayaan dan kesempatan ini juga menjadi berkah bagi kita semua karena secara tidak langsung, kita dapat memperkenalkan dan mempromosikan Aceh ke tingkat dunia," ujarnya.
Dikatakan, pada turnamen kali ini, Aceh mengikut sertakan 9 atlet, 4 official dan mengikuti 1 kategori yaitu toulo bebas (tonggak) yang merupakan kategori paling bergengsi di Barongsai.
"Kami sangat mengharapkan dukungan dari segenap lapisan masyarakat Aceh dan Indonesia secara umum agar kami dapat meraih prestasi yang membanggakan nama Aceh dan Indonesia," ujar Aky.
Aky menjelaskan, Barongsai adalah permainan tradisional dari masyarakat Tionghoa yang berasal dari Negeri Tiongkok. Permainan ini sangat dikenal dan disukai oleh masyarakat dunia. Begitu juga di Indonesia, permainan Barongsai sangat dinanti-nanti, karena membutuhkan keahlian khusus, keterampilan dan keberanian serta latihan yang sangat disiplin dan dibutuhkan waktu yang lama untuk dapat memainkan permainan ini.
Pada 23 Februari 2013, permainan Barongsai secara resmi dikategorikan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan bergabung di bawah bendera KONI dengan nama Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI). Di Aceh, FOBI terbentuk 11 Juni 2014, diketuai oleh Kho Khie Siong.
Saat ini telah terbentuk FOBI di Sabang, Aceh Timur dan Aceh Tamiang dan membina beberapa klub seantero Aceh. Salah satu klub Barongsai di Aceh yang telah malang-melintang di beberapa kejuaraan nasional adalah Klub Barongsai Golden Dragon. (irn)