
PENYANYI dangdut legendaris Ida Laila meninggal dunia di Rumah Sakit Soedono Madiun, Jawa Timur, Kamis (12/9) dini hari. Almarhumah meninggal dunia setelah menderita penyakit stroke sejak lama.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah kembali ke haribaan Ilahi Robbi, Ibu Hj Ida Laila (penyanyi legendaris Indonesia, pukul 02.00 dini hari. Al Fatihah," tulis akun Facebook Muhammad Syukron Dosi. Pesan tersebut beredar dari grup-grup WhatsApp dan media sosial. Mengutip VIVAnews, Ketua Umum Fans of Rhoma dan Soneta (Forsa) Surya Aka Syahnagra membenarkan kabar tersebut.
Surya yang pernah bekerja sama dengan Ida Laila dalam beberapa kegiatan mengonfirmasi kabar duka terkait penyanyi senior itu. "Pemakaman hari ini pkl 10.00 di Makam Rangkah Surabaya. Rumah duka Jalan Kanser No 2 Ploso, Tambaksari, Surabaya," katanya kepada wartawan.
Begitu juga dengan Nonot Sukrasmono, Ketua Lembaga Seniman Budayaman Muslimin Indonesia (Lesbumi) Jawa Timur yang membenarkan hal tersebut. Nonot ikut berduka sebab Ida Laila sosok yang cukup familiar di kalangan warga Surabaya. "Sejak SD saya sudah biasa dengarkan lagu-lagu Ida Laila di radio," ujarnya. Kabar meninggalnya Ida Laila juga disampaikan pedangdut Elvis Sukaesih melalui Instagram-nya. “Telah berpulang ke Rahmatulloh Ibunda Hj. Moerahwati/Ida Laila pelantun lagu *Sepiring Berdua* sekitar pukul 02:00 dini hari Semoga almarhumah Husnul Khotimah, Aamiin Yaa Robbal'Alamiin,” tulis @elvy_sukaesih.
Ida Laila merupakan penyanyi lagu-lagu melayu dan dangdut kelahiran Surabaya, 27 November 1943 yang populer di era 1960-an dan 1970-an. Lagu yang membuatnya populer, antara lain 'Keagungan Tuhan' karya A. Malik Bz yang hit pada 1965 dan direkam ulang pada 1976. Selain itu, Ida juga sukses dengan tembang 'Siksa Kubur' ciptaan Achmadi dan dinyanyikan ulang Rita Sugiarto dan Orkes Melayu (OM) PSP. Lagu lainnya adalah 'Sepiring Berdua'. Lagu miliknya ini dibilang melankolis dan liriknya penuh derita, sesuai karakter suaranya. (vn/snc)