Gelombang Protes Terus Berlanjut

gelombang-protes-terus-berlanjut

Pekanbaru, (Analisa). Gelombang aksi demo mahasiswa  terus berlanjut. Mereka menuntut Pe­merintah Provinsi (Pem­prov) Riau serius dalam me­na­­ngani kebakaran hu­tan dan lahan (Karhutla), yang saat ini sudah mencapai titik yang berbahaya bagi ke­sehatan masyarakat.

Aksi protes yang digelar HMI serta Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau ini ju­ga mengkritik lambannya kinerja Gub­ri dalam me­ngatasi  karhutla.

Dari pantauan, mahasiswa juga mem­bentangkan poster bernada sindiran.  Di antaranya “Hutan Riau bukan terbakar, tetapi di­bakar”. Kemudian ada juga “Riau Wisata Asap” serta Riau kri­sis asap.

Aksi demo mahasiswa ini berlang­sung lebih kurang dua jam. Hingga pukul 17.30 WIB massa masih tetap ber­tahan dan akhirnya di­te­rima oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. Wa­gubri mengatakan bahwa Pem­prov Riau serius dalam menangani Karhutla. Apalagi saat ini Tim Satgas masih terus berjibaku me­ma­dam­kan Karhutla di seluruh wi­layah Riau.

Pada kesempatan tersebut wagubri juga me­nyam­pai­kan kondisi Karhutla di Riau. Dimana titik api mencapai 177 yang tersebar di seluruh wilayah Riau. Untuk titik yang ter­pantau oleh BMKG men­capai 290. Tentunya ini menanda­kan level con­fi­dan­ce hanya 177 titik.

“Saya menyampaikan di Pro­vinsi Jambi titik api men­capai 440 titik. Ke­mudian di Sumatera Selatan juga berada pada angka 539 titik.

Usai menerima penjelasan dari Wagubri, ratusan ma­ha­siswa membu­barkan diri dengan tertib. Sebelumnya ma­­hasiswa sempat mem­blo­kade Jalan Sudirman, te­patnya di depan kantor gu­bernur Riau. (pbn)

()

Baca Juga

Rekomendasi