
Oleh: Hodland JT Hutapea
Seringkali, saat kehujanan atau habis begadang, badan jadi masuk angin dan inginnya sih dikeroki. Selesai kerokan, biasanya semua pusing dan meriang di badan langsung hilang. Apalagi kalau kamu sudah terbiasa dikerok, obat-obatan dan jamu penangkal angin sudah tak mempan. Pokoknya pasti sembuh kalau sudah dikerok.
Memang sih, setelah kerokan, angin di badan langsung bablas dan badan jadi sehat dan segar kembali. Tapi satu hal yang harus kamu waspadai, kalau dalam waktu panjang, kebiasaan ini cukup berbahaya buat kesehatan. Kira-kira apa sih efek negatif dari kerokan untuk kesehatan kita?
1. Bikin ketagihan
Seperti dipaparkan di atas, orang yang terbiasa dikerok biasanya akan kebal terhadap berbagai macam obat dan jamu penangkal angin. Artinya, mereka harus dikerok dulu supaya masuk angin dan meriang hilang.
Hampir bisa dipastikan, karena sudah menjadi kebiasaan, mereka yang suka dikerok akan ketagihan lagi dan lagi untuk dikerok. Padahal kebiasaan ini sangat berbahaya lho!
2. Pori-pori jadi sarang virus
Dengan dikerok, maka pori-pori akan menjadi terbuka lebar dan kondisi ini akan memudahkan virus dari luar masuk ke tubuh melalui pori-pori yang terbuka tadi. Jadi begini, saat kerokan, pori-pori kulit akan terbuka akibat dari gesekan koin di permukaan kulit. Saat itu pori-pori yang terbuka mengalami peralihan rotasi angin yang masuk dan keluar. Keadaan inilah yang ditakutkan akan adanya virus yang masuk melalui pori-pori kulit.
Kebayang ‘kan kalau ada virus yang masuk ke tubuh kita melalui pori-pori yang terbuka lebar? Semakin sering kerokan, maka semakin riskan virus akan masuk ke tubuh kita.
3. Mudah terserang stroke
Stroke atau lumpuh badan memang lebih dominan menyerang para lanjut usia atau orang tua. Namun, saat ini, anak muda bahkan anak-anak pun tidak sedikit yang terkena serangan stroke. Tahukah kamu, kalau kebiasaan kerokan pun ternyata bisa memicu penyakit stroke?
Apalagi bila kerokan itu lebih sering dilakukan di area leher. Tahukah kamu mengapa? Karena kebiasaan menggosokkan koin tipis di area leher dan suhu panas yang ditimbulkannya bisa merusak syaraf. Ingat, terdapat banyak jaringan syaraf halus di area leher kita. Nah, saat syaraf halus ini rusak, maka bisa menyebabkan serangan stroke datang kapan saja.
Sebenarnya, bila kamu masuk angin, ada kok olahan tradisional yang bisa kamu minum. Cukup ambil 2 ruas jahe biasa atau 1 ruas jahe merah seukuran jempol tangan. Setelah dikupas dan dicuci bersih, lalu dikeprak atau ditumbuk namun tetap utuh. Dimasak di air mendidih hingga tercium wangi, dicampur gula aren asli. Setelah masak, disaring dan dituang ke gelas, lalu diminum hangat-hangat pagi dan malam. Jadi, tidak perlu dikerok karena mengerok tubuh itu sangat berisiko tidak baik bagi kesehatan.
* bs/Maret 2016