Banyak Hewan Unik di Australia

banyak-hewan-unik-di-australia

AUSTRALIA terkenal de­ngan Koala, biantang cantik berbulu abu-abu yang menggemaskan, namun masih ada bi­natang lainnya yang yang tak kalah me­narik untuk disaksikan saat berlibur ke Negara ini.

Di Melbourne, terdapat Healesville Sanctuary, sebuah kebun binatang khusus hewan Australia. Di sini tidak hanya me­melihara, tetapi juga membiakan beberapa je­nis binatang khususnya yang sudah ham­pir punah, seperti platypus, koala, tas­ma­nia devil, lyrebirds, kanguru, emu, wa­labi, dingoes dan echidna, atau se­dikitnya 200 species hewan asli Australia.

Healesville Sanctuary berada di Badger Creek Road atau sekitar hampir 1 jam perjalanan menggunakan mobil. Tempat ini telah memainkan peran utama dalam perawatan jangka panjang dan perlin­dungan satwa liar Australia, Healesville Sanctuary juga menjadi bagian di jantung Yarra Valley yang terkenal di dunia seba­gai tempat terbaik untuk melihat satwa liar Australia di habitat alami mereka.

Lahan semak seluas 70 hektar yang me­nawarkan suasana khas Australia dan memberikan kesan yang berbeda bagi bagi pengunjung untuk menikmati perte­muan dengan beberapa satwa liar yang unik.

Pengunjung bebas untuk mengeks­plo­rasi Australian Wildlife Health Centre, rumah sakit hewan yang bekerja merawat le­bih dari 2000 anak yatim, satwa liar sakit atau terluka setiap tahun.

Healesville dikelilingi oleh pedesaan yang indah sehingga pengunjung berke­sem­patan untuk menikmati piknik di lahan damai Badger Weir Park kemu­dian me­ngambil jalan pendek melalui lahan hutan pakis dan gunung. Orang juga bisa men­coba menaiki troli udara terbuka di Yarra Valley Tourist Rail­way. Kota ini juga me­­rupakan tempat yang ideal untuk me­nik­mati makanan ter­baik dan anggur Yarra Valley yang dita­warkan.

Salah satu yang cukup menarik dan menjadi perhatian tersendiri adalah hewan bernama Platypus Platypus bentuknya se­perti bebek karena dia berparuh, tetapi platypus menyusui anak­nya. Platypus ada­lah hewan asli dari Australia. Tempat hi­dupnya adalah sekitar perairan sungai dan danau. Banyak orang yang berpen­da­pat platypus adalah hewan yang aneh karena ia berkaki empat dan berparuh seperti bebek. Bagian dalam tubuhnya, le­bih mirip rep­tilian, tetapi mereka me­nyusui dan ber­telur. Hal tersebut membuat para ilmu­wan kebingungan mendefini­si­kan jenis hewan ini.

Ditemukan

Platypus pertama kali ditemukan oleh orang Eropa di Su­ngai Hawkesburry pada tahun 1797. Kemudian, platypus diki­rim­kan ke Eropa. Ilmuwan Eropa yang per­tama kali mempublikasikan platypus adalah Dr. George Shaw dari Inggris.

Pada awalnya ia berpikir bahwa platypus adalah hewan tipuan bukan sung­gu­han. Ia bahkan berpikir bahwa ada orang iseng yang menjahitkan paruh bebek pada tubuh hewan berkaki empat.

Sekilas tentang hewan Platypus, ini ter­masuk hewan Mamalia dengan ciri khas utama bisa menyusui. Hewan mama­lia ini juga memiliki ciri-ciri seperti : me­lahirkan, mempunyai daun te­linga, tu­buhnya memiliki rambut (bedakan dengan bu­lu) dan ‘menyusui’.

Tapi, sepertinya memang selalu ada hal unik di dunia ini. Ada pengecualian pada hewan mungil bernama Platypus ini. Platypus tergolong hewan mamalia. Ta­pi, dia tidak beranak melainkan ber­telur. Platypus bertelur, tetapi me­nyusui. Hewan ini dikatakan sebagai satu-satunya mamalia yang bertelur.

Kalau diamati, bentuk tubuhnya pun mirip perpaduan antara bebek (unggas) dan berang-berang. Disebut mirip bebek karena platypus ini punya paruh seperti bebek. Ia juga punya tangan dan kaki yang berselaput seperti bebek. Tapi, ben­tuk tubuh dan ekornya mirip dengan be­rang-berang. Ia termasuk Karnivora, he­wan pe­makan daging khususnya ikan-ikan kecil, ka­tak, telur ikan, dan seba­gainya. Bia­sanya platypus berburu pada malam hari. (dbc/bdc/ngc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi