Analisadaily (Paluta) - Kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan sejumlah wilayah di Sumatera Utara diselimuti asap beberapa hari belakangan ini. Salah satu wilayah terparah terkena dampaknya, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Pemerintah Kabupaten Paluta pun terpaksa meliburkan siswa sekolah karena kabut yang masih tebal di daerah itu.
"Ia, anak sekolah kita liburkan mulai dari siswa Paud, TK, SD, hingga SMP selama dua hari. Hari ini sampai besok," kata Kadis Pendidikan Paluta, Sofyan Endamora, Selasa (24/9).
Instruksi libur ini, lanjut Sofyan, berdasarkan surat bupati yang direkomendasikan Dinas Kesehatan Paluta. Namun begitu, jika kondisi asap masih parah libur akan diperpanjang.
"Setelah kita evaluasi kalau sudah baik udaranya baru kita cabut instruksinya. Kalau kondisinya masih separah ini, kita lanjutkan liburnya, kita tambah lagi beberapa hari lagi. Asapnya masih sangat buruk, masih belum layak untuk anak anak kaluar rumah," ungkapnya.
Selain itu, akibat kabut asap banyak masyarakat yang berobat ke rumah sakit lantaran gangguan pernafasan. "Sudah banyak masyarakat masuk rumah sakit karena asap," tambah Sofyan.
Sebelumnya, akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) BBMKG mengeluarkan surat edaran, kondisi udara di Kota Medan dan Deli Serdang Tidak Sehat.
