Medan, (Analisa). Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persaha­batan Internasional Asia (STBA-PIA) memberikan pembekalan awal kepada 152 mahasiswa baru, di aula lantai III kampus tersebut Jalan Yos Sudarso Medan, Minggu (1/9) sore.

Para mahasiswa mendapat pengarahan tentang kampus dan perkenalan dengan seluruh civitas akademik. Mahasiswa juga dikukuhkan, diwakili mahasiswa berasal dari Medan, Binjai, Tanjungbalai, Rantau­prapat, Bengkulu, Riau, Padang dan Jakarta.

Ketua STBA-PIA, Prof Berlin Sibarani, mengatakan pembekalan awal ini dilakukan agar mahasiswa mengetahui saat ini terjadi pengalihan sistem pembelajaran dari SMA ke perguruan tinggi (PT).

“Kegiatan pembekalan ini dulunya disebut plonco. Tetapi sekarang tidak ada yang namanya perploncoan itu, karena mahasiswa harus tahu ada sistem peralihan pembelajaran. Peralihan ini diharapkan bisa disadari. Sebab jika salah landasan maka salah peraturannya,” kata Berlin di hadapan mahasiswa baru.

Dijelasknnya, setelah masuk ke PT mahasiswa dituntut untuk mandiri tidak lagi dibimbing seperti pelajar dalam hal menunjang perkuliahan. Menjadi maha­siswa, lanjutnya  merupakan tahapan pendidikan terakhir dan paling dekat dengan urusan bisnis dan pekerjaan.

“STBA-PIA akan mempersiapkan sebaik-baiknya agar mahasiswa bisa sukses seperti pendahulunya,” ucapnya.

Berlin juga mengharapkan agar para mahasiswa bisa mengubah pola pikirnya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. “Di era saat ini tantangan SDM dituntut untuk kreatif. Jadi mahasiswa bukan hanya sekedar kuliah tetapi kerangka tujuannya ada,” ungkapnya.

Sementara Ketua Harian MITSU, Juswan Tjoe, menekankan kepada mahasiswa untuk terus minat belajar. Agar apa yang diingin­kan bisa terwujud dan meraih prestasi. (wita)