Edy Rahmayadi Luruskan Informasi Tentang Wisata Halal Danau Toba

edy-rahmayadi-luruskan-informasi-tentang-wisata-halal-danau-toba

Analisadaily (Medan) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meluruskan informasi tentang pariwisata Danau Toba yang akhir-akhir ini berkembang dan menjadi polemik di masyarakat. Edy menegaskan tidak pernah mengatakan akan menerapkan wisata halal atau wisata syariah di Danau Toba.

Edy juga menegaskan, informasi yang beredar itu adalah hoaks dan fitnah. Selaku Gubernur, Edy sangat menyadari, masyarakat Sumut beragam, ada kabupaten/kota yang masyarakatnya mayoritas Muslim, ada pula yang mayoritas Nasrani, sehingga tidak mungkin dirinya melontarkan hal seperti itu.

"Apa pernah Anda dengar saya bilang mau membuat Danau Toba syariah?” ucap Edy kepada wartawan, Rabu (4/9).

Menurut Edy, ada kesalahpahaman informasi atas apa yang disampaikannya kepada wartawan. Edy menjelaskan, usai kunjungan Presiden Jokowi ke Danau Toba beberapa waktu lalu, ia ditanya wartawan mengenai apa tindakannya sebagai Gubernur terkait Danau Toba sebagai wisata unggulan.

Edy menjawab, ada dua hal utama yang perlu diperhatikan mengenai wisata Danau Toba. Pertama, mengenai wisatawan mana yang paling banyak datang ke Danau Toba. Dicontohkanya, jika wisatawan Malaysia yang paling banyak datang, segala keperluannya harus dipersiapkan.

Hal itu tentu saja perlu disesuaikan dengan kebiasaan dan kebudayaan wisatawan yang datang. Sehingga wisatawan bisa nyaman dan akan kembali lagi ke Danau Toba. Begitu pula dengan bangsa lain yang datang. Kedua, mengenai infrastuktur. Menurutnya infrasturktur sebagai konsep pariwisata haruslah disiapkan juga.

"Harus siap infrastruktur akomodasi yang representatif," kata Edy, sembari menegaskan kembali dirinya tidak pernah menyampaikan tentang rencana menerapkan wisata halal di Danau Toba.

Edy berharap kepada semua pihak agar polemik ini segera berakhir. Jika terus berlanjut, dikhawatirkan akan berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat Sumut. Masyarakat diingatkan untuk tidak percaya dengan fitnah dan hasutan.

"Jangan pernah percaya dengan hasutan dan fitnah," tegas Edy.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi