Analisadaily (Tobasa) - Wisatawan saat ini dapat memesan layanan GrabCar Airport dengan mudah di Bandara Silangit dan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).
Pengunjung cukup memesan layanan GrabCar Airport langsung dari aplikasi Grab dan mengunjungi titik jemput untuk menunggu jemputan.
"Pengunjung tentunya akan mendapatkan tarif GrabCar Airport sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan kepastian harga yang terjangkau," kata President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, di Laguboti, Toba Samosir (Tobasa), Jumat (6/9).
Layanan GrabRent dapat dinikmati wisatawan jika mereka ingin menyewa mobil selama beberapa jam, sehingga mereka dapat dengan mudah berwisata menuju dan dari berbagai atraksi wisata. Grab merupakan satu-satunya ride-hailing yang menawarkan layanan ini di Indonesia.
Fitur GrabChat (layanan pesan dalam aplikasi Grab) membantu mengurangi kendala berbahasa, dengan langsung menerjemahkan pesan ke berbagai bahasa yang kerap digunakan di Asia Tenggara, antara pengguna dan mitra pengemudi.
Mitra pengemudi GrabRent juga akan mendapatkan pelatihan tentang cara menjadi pemandu wisata dan juga akan menerima sertifikasi ‘Wonderful Indonesia’ dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) setelah mengikuti pelatihan khusus.
"Wisatawan kini dapat merasakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman, sambil belajar lebih banyak tentang budaya dan kearifan lokal Indonesia dari mitra pengemudi bersertifikasi," ucap Ridzki.
Wisatawan dapat menemukan rekomendasi restoran dan mencicipi kuliner lokal khas dengan GrabFood, serta menemukan ulasan dan informasi yang berhubungan dengan atraksi wisata dan budaya terbaik di Indonesia melalui feed berita harian, tersedia secara langsung pada aplikasi Grab.
"Tidak hanya itu, pengguna juga dapat menukarkan poin GrabRewards yang dapat dinikmati saat berada di bandara, seperti berbagai manfaat dari kategori travel di GrabRewards," ungkapnya.
Sementara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, turis asing yang akan datang tahun 2020 ke Danau Toba diperkirakan sebanyak 260.000. Secara garis besar, paling banyak dari Malaysia, China, Singapura dan Australia.
"Jerman juga banyak datang ke sini," ujarnya.
Diungkapkan Luhut, sekarang Grab menjadi salah satu mitra pemerintah untuk menyosialisasi ke seluruh dunia. Sekali launch, 18 juta orang yang bisa lihat. Dan jika buka semua bisa 108 juta orang melihat.
"Grab ini luar biasa, kita masuk network internasional. Peran Grab dan mitranya memberikan pemahaman, bisa menjadi pusat informasi," sebutnya.
Grab dan pemerintah sudah membuat rute 1 hari, 2 hari dan sebagainya. Rute 3 hari 2 malam juga ada dari Bandara Silangit. Semua sudah bisa dipilih oleh pengguna dan langsung dapat diarahkan kemana saja.
