RUANG belajar SD Negeri 014666 di Desa Pinanggiripan Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan kondisi sangat memperhatinkan. Setetidaknya ada tiga ruang kelas yang rusak parah, mulai dari asbes, kaca jendela hingga meubeler dan lain sebagainya. Bahkan, sejumlah seng sudah jebol.
Menurut informasi kondisi ini sudah cukup lama dan belum ada perhatian dari pemerintah. "Kondisi ini sudah lama, tapi belum ada perhatian," ungkap salah seorang warga yang mengaku anaknya sekolah di SD tersebut, Jumat (6/9). Meskipun kondisinya memprihatinkan, namun para siswa dan guru masih terlihat antusias dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM). “Beginilah sekolah kami, untuk mengajar murid kami harus belajar dengan kondisi kelas yang kurang memadai,” cetus salah seorang guru kelas yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kepala SDN 014666 yang ditemui wartawan menolak berkomentar. Saidi Purba, orangtua siswa, mengaku meskipun harus kecewa dengan kondisi yang ada, namun dirinya dan juga masyarakat lain tetap menyekolahkan anaknya di sekolah itu. Dia hanya bisa berharap agar kepala sekolah, KUPT Kecamatan Air Batu bisa mencari solusi, untuk memperbaiki kondisi bangunan sekolah tersebut. "Percuma APBD kita untuk pendidikan, tetapi kondisi sekolah seperti ini," ungkapnya.
Saidi juga menyayangkan Dinas Pendidikan Asahan yang dinilainya tidak fokus dalam pemerataan infrastruktur sekolah. “Bisa dibilang, tidak ada konsep yang matang dalam pembangunan dunia pendidikan khususnya di Kabupeten Asahan," tegasnya. Seharusnya, Dinas Pendidikan Asahan setiap tahun melakukan tabulasi data-data sekolah yang tidak layak. Sehingga diketahui mana yang layak dan mana yang tidak layak.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Asahan Sofyan Marpaung ketika ditemui wartawan mengaku belum mengetahui kondisi tersebut. “Sampai hari ini, belum ada laporan yang kita terima terkait sekolah itu dan kami akan mengeceknya," ungkapnya. (aln)