Oleh: Muhammad Arifin

Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara terus melakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemustaka. Pelayanan menjadi modal penting agar pemustaka mau berkunjung ke perpustakaan.

Tak heran, saat kita masuk ke kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara sudah tidak terlihat kesan kumuh. Tetapi, sudah tertata apik. Masuk ke dalam lagi, kita sudah disuguhkan dengan sentuhan teknologi khususnya di bagian depan.

Dari banyak pelayanan, ada pelayanan anak yang kini telah berubah. Berada di lantai bawah, layanan anak selalu ramai. Lantai bercorak kayu yang bagus ditambah kursi dan meja yang kuat membuat anak-anak betah. Apalagi, buku-buku yang tersedia juga banyak dan suasanya dingin.

Saat Analisa datang, sejumlah anak-anak serius membaca, ada juga yang melihat peta dunia sedangkan lainnya sibuk bermain. Ada juga anak-anak antusias mengurus kartu anggota. “Lihat kamera.., ya pas. Senyum sedikit,” ucap petugas. Dalam hitungan tidak sampai tiga menit kartu anggota pun siap. Anak-anak terlihat sangat senang mendapat kartu anggota perpustakaan yang super cepat tersebut.

Kepala Bidang Layanan dan Teknologi Informasi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut, Ely Hayati mengatakan, untuk meramaikan kunjungan ke perpustakaan saat ini digelar sejumlah kegiatan bekerja sama dengan Kampung Dongeng, dan Ikatan Pendidik Penulis Sumatera Utara. Adapun acara yang digelar beruba dunia literasi, literasi digital; cerdas menggunakan gadge, belajar menulis feature dan pelatihan mendongeng kreatif.

“Ada dua kali sebulan diadakan mendongeng di pelayanan anak,” ucapnya.

Selain kegiatan di dalam, untuk pelayanan terhadap anak-anak di Sumut diadakan pelayanan keliling. Anak-anak bisa mendaftar dan mencetak kartu anggota yang waktu sangat singkat. Saat ini, untuk memudahkan peminjaman dan pemulangan serta pendataan pengunjung sudah dilakukan secara online ditambah petugas yang penuh ramah membantu.