Santai Jelang Badai, Kim Marahi Pejabatnya

santai-jelang-badai-kim-marahi-pejabatnya

Pyongyang, (Analisa). Pemimpin Korea Utara (Ko­rut) Kim Jong-Un telah memarahi para pejabat negeri komunis itu atas sikap "santai" mereka terkait persiapan menjelang Topan Ling­ling. Topan ganas itu diperkirakan akan tiba di Korut  melewati pantai Korea Selatan (Korsel), demikian disam­paikan Badan Meteorologi Korsel, Minggu (8/9).

Kantor berita Korut, KCNA melaporkan, Kim meng­gelar rapat darurat dan mengatakan bahwa "keada­an berbahaya" yang diakibatkan to­pan tersebut sudah dekat, namun banyak pejabat di posisi otoritas yang tidak siap.

Kim berang karena para pe­jabat di Korut "tetap tak berubah sikap mereka dan tak berdaya meng­hadapi topan, tidak menya­da­ri keseriusannya dan terus ber­sikap santai." Demikian disam­paikan Kim dalam rapat tersebut seperti dilaporkan KCNA.

Kim mengatakan bahwa upa­ya-upaya untuk memi­nimalisir kerusakan akibat topan tersebut di Korut akan menjadi "per­juangan yang besar". Kim pun menegaskan bahwa militer harus "tetap setia pada tugas sucinya untuk memastikan keselamatan warga".

Diketahui bahwa Korut rentan akan bencana alam, khususnya ban­jir, yang sebagian dikarenakan peng­gundulan hutan dan buruknya infrastruktur.

Sebelumnya di Korsel, seti­daknya satu orang tewas saat To­pan Lingling melanda negara tersebut. Lebih dari 230 penerba­ngan dibatalkan dan lebih dari 30 ribu rumah di Korsel mengalami pemadaman listrik. Taman-taman publik dan kebun binatang juga ditutup selama akhir pekan ini akibat hujan lebat dan angin kencang yang melanda.

Otoritas cuaca Korsel telah mengingatkan kemung­kinan terjadinya tanah longsor dan banjir. Publik pun diimbau untuk tetap berada di dalam ruangan. (Ant/AFP)

()

Baca Juga

Rekomendasi