Bupati Asahan H Surya BSc menandatangani prasasti dan disaksikan sejumlah Forkopimda dan juga pengurus Yayasan Pendidikan Maitreyawira Kisaran, dalam acara peresmian gedung sekolah (Analisadaily/Awaluddin)
Analisadaily (Kisaran) - Bupati Asahan H Surya BSc meresmikan gedung sekolah Yayasan Pendidikan Maitreyawira Kisaran yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Minggu (24/11). Acara peresmian yang berlangsung mulai pagi hari diawali dengan berbagai pertunjukan dari siswa-siswi mulai dari tingkat PAUD, SD dan SMP serta para remaja dari Vihara Maitreya Jaya Kisaran.
Mulai dari tari-tarian, nyanyian sehingga dari penampilan itu menimbulkan decak kagum karena baru beberapa bulan beroperasi, sekolah tersebut sudah mampu menampilkan kemampuan para siswa untuk bisa tampil di hadapan undagan yang terdiri dari para orangtua siswa dan juga pengurus Yayasan Pendidikan Buddhis Cahaya Kasih Maitreya Indonesia serta para pengurus Vihara Maitreya.
"Mereka yang tampil ini adalah para siswa-siswi yang telah dibimbing para guru dengan berbagai latar belakang pendidikan," ungkap Ketua Panitia Peresmian Gedung Sekolah Yayasan Maitreyawira Kisaran Herman kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara.
Acara tersebut dibagi kepada dua sesi. Sesi pertama hiburan pada pagi hari dan sesi kedua yang langsung dihadiri Bupati Asahan H Surya bersama sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) antara Ketua DPRD H Baharuddin Harahap, Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu, serta sejumlah pejabat dan juga pimpinan Ormas antara lain Ketua FKUB H Humaidi Syamsuri Ketua DPC NU Sopian dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Asahan Baharuddin, mengatakan kehadiran Sekolah Maitreyawira Kisaran, merupakan prestasi Pemkab Asahan di bawah kepemimpinan H Surya yang bisa merangsang masyarakat untuk mendukung visi cerdas dengan mendirikan lembaga pendidikan.
Di samping itu Bahar mengingatkan agar pihak pengelola yayasan tidak bertindak diskriminatif karena, secara fisik dan juga fasilitas tentu sekolah ini hanya milik yang mereka yang mampu. "Jangan ada diskriminasi, berikan semua layanan pendidikan kepada semua masyarakat baik yang mampu maupun yang tidak mampu," ungkap Bahar.
Menindaklanjuti keinginan itu Ketua Yayasan Surya Budi Agung Kisaran Suhartini menegaskan kehadiran sekolah Maitreyawira yang tersebar di 26 lokasi se-Indonesia dan dua di Sumatera Utara semata-mata untuk mencerdaskan anak bangsa dengan mengedepankan budi pekerti, kasih sayang dan saling hormat menghormati. "Mudah-mudahan sekolah ini bisa menjawab tantangan yang ada," paparnya.
Bupati Asahan mengingatkan kepada dinas pendidikan untuk segera memproses berbagai administrasi pendidikan, dan jangan pernah ada upaya untuk mempersulit urusan administrasi. "Bahkan Presiden Jokowi mengingatkan, jangan pernah berlama-lama dalam memberikan rekomendasi yang diperlukan, kalau perlu picing mata menandatanganinya. Sebab pendidikan ini juga adalah investasi," ungkap bupati lagi.
Selain bupati dan Ketua DPRD, Kapolres juga AKBP Faisal F Napitupulu diberikan kesempatan untuk memberikan kata sambutan, dan diakhiri dengan pemberian cenderamata dari pengurus yayasan dan diakhiri dengan peninjauan beberapa fasilitas, mulai dari fasilitas dapur dan ruang belajar.
Sejumlah pengurus yang hadir dalam peresmian itu antara lain Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Buddhis Cahaya Kasih Maitreya Indonesia Citrawira, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Buddhis Cahaya Kasih Maitreya Indonesia Suhartini, Ketua Pengurus Sekolah Maitreyawira Kisaran Ibu Pdt Ani Djingga, MPd.B, Sekretaris Herman, Bendahara Widya Susanti, Badan Pelaksana Harian Sekolah Maitreyawira Kisaran Lee Yen dan kepala-kepala sekolah.
(ALN/JG)