Goo Hara Meninggalkan Pesan Pesimistis

Goo Hara Meninggalkan Pesan Pesimistis
Goo Hara (Sputnik International)

Analisadaily - Penyanyi K-pop Goo Hara meninggalkan pesan pesimistis. Hal ini dikatakan pihak kepolisian pada Senin (25/11), sehari setelah mantan anggota kelompok Kara ditemukan meninggal dunia.

"Sebuah catatan tulisan tangan yang pesimistis tentang hidupnya ditemukan di meja ruang tamu," kata komisaris Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Lee Yong-pyo, seperti dilansir dari Asia One, Selasa (26/11).

Fans berduka atas kematian Goo Hara, dan berduyun-duyun datang ke rumah duka. Sementara rekan-rekannya membatalkan jadwal mereka dan menyampaikan belasungkawa.

Goo Hara, 28, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Seoul selatan, oleh pembantunya, Minggu (24/11) sekitar pukul 6 sore waktu setempat.

Lebih dikenal sebagai Hara di bagian lain Asia, Goo telah berbicara menentang penindasan dunia maya.

Pada bulan Juni, sebulan setelah dia ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya dan dirawat di rumah sakit, dia mengatakan di media sosial sulit untuk melawan depresi dan bersumpah untuk menanggapi komentar online jahat dengan keras.

"Sangat menyedihkan dia harus menderita dari komentar yang kejam dan tidak manusiawi di usia yang begitu muda hanya karena dia seorang selebriti," kata mahasiswa berusia 20 tahun, Kim Nam-gun kepada Reuters.

Goo Hara memulai debutnya dengan Kara pada tahun 2008. Mereka membantu menggerakkan gelombang K-pop global, membangun basis penggemar besar di Jepang, China, dan negara-negara lain.

Setelah kesepakatannya dengan agen manajemen Korea Selatan dihentikan, Goo Hara meluncurkan karier solo di Jepang dan mengadakan konser di sana bulan ini.

Bintang K-pop lainnya, Sulli, mantan anggota girl grup f (x) dan teman dekat Goo Hara, juga ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Oktober. Sulli, 25, yang bernama asli Choi Jin-ri, juga berbicara tentang intimidasi dunia maya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi