Sultan Iskandar Muda Juara Umum 2

Olimpiade Buddhis XII, Walubi Medan

Olimpiade Buddhis XII, Walubi Medan
Tim Pelajar Olimpiade Buddhis 2019 Perguruan Sultan Iskandar Muda yang meraih Juara Umum 2 Lomba Olimpiade Buddhis XII bersama Guru Agama Buddha mereka (Analisadaily/J Anto)

Analisadaily (Medan) - Tim pelajar dari Perguruan Sultan Iskandar Medan Sunggal, keluar sebagai Juara 2 Umum Olimpiade Buddhis XII yang diadakan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Medan di STBA PIA Medan, Minggu (24/11). Tim pelajar yang terdiri atas: Cherine Kosasih, Vinnie, Diana, Tara Leona dan Nathanael Jingga berhasil menyabet enam piala untuk lomba Cermat Dharma (SD, SMP, SMA dan SMK), Ceramah dan Sketsa.

Vinnie, siswi SMA yang meraih Juara II Lomba Cermat Dharma, awalnya mengaku merasa pesimis setelah selesai mengerjakan lembar soal panitia. Bahkan ia sempat hendak menuju ke parkiran bus sekolah, namun dicegah guru pembimbingnya, Segri.

"Harus saya akui, soal-soal yang dilombakan memang lebih cocok untuk dilombakan di tingkat mahasiswa," ujar Segri, saat ditemui bersama tim pelajar Olimpiade Buddhis di Perguruan Sultan Iskandar Muda Senin (25/11). Tak heran saat panitia menyebut Vennie sebagai juara 2, ia merasa surprais.

Sementara Tara Leona siswa Kelas IX B, yang keluar sebagai Juara 2 Lomba Sktesa, mengaku telah mempersiapkan diri secara serius untuk mengikuti lomba sketsa bertema Metta atau Cinta Kasih. Ia menerjemahkan tema metta dengan membuat sketsa Buddha Gautama yang tengah bersemedi di bawah pohon Bodhi untuk mendapat pencerahan. Di samping kiri kanan dan depan mengerebuti para setan dan iblis berupa tengkorak, simbol dari Dewa Marra.

Menurut Tara sketsa karyanya intinya hendak memberi pesan bahwa kebencian tidak bisa dilawan dengan kebencian karena akan tak berkesudahan. "Kebencian, angkara harus dilawan rasa cinta," katanya.

Jangan buli lewat medsos
Sedangkan Cherine Kosasih, siswa kelas XII SMA yang keluar sebagai Juara 3 Lomba Ceramah Dharma, mengatakan inti ceramahnya menekankan untuk mewujudkan dharma, antara pikiran, ucapan dan tindakan harus selaras. Dharma menurut Cherine dapat diterapkan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

Lomba Olimpiade Buddhis menurut Segri diikuti sekitar 450 pelajar di Medan. Keluar sebagai Juara Umum 1 Sutomo dan Juara Umum 3 Perguruan Wahidin. Selain mendapat piagam dan piala para pemenang juga mendapat uang pembinaan. Penyerahan piala dan hadiah kepada seluruh pemenang lomba diadakan pada malam apresiasi di Lucky King. Empat guru Agama Buddha, yakni Segri sendiri yang mengajar di unit SMP dan SMK, Purna Satya Raz (SMA), Jennita Sitohang, dan Rani Cuang (SD) menyertai tim selama mengikuti lomba.

(JA/JG)

Baca Juga

Rekomendasi