Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan, Raghu Gururaj (tengah) berfoto bersama dengan para pembicara dan tamu undangan dalam kegiatan India Tourism Seminar 'Incredible India' di Hotel Le Polonia Medan (Analisadaily/Irin Juwita)
Analisadaily (Medan) - Pemerintah India terus mengembangkan kerja sama dengan Indonesia dalam sektor pariwisata. Kedua negara ini mengajak perusahaan penerbangan untuk memulai penerbangan langsung guna mendukung semakin besar kunjungan wisata.
Raghu Gururaj mengatakan India sebagai populasi terbesar kedua di dunia, sangat membanggakan kekayaan warisannya. Hasil dari bersabar-abad budaya dan agama yang berbeda meninggalkan jejaknya. Daya tarik bagi wisatawan termasuk juga kesempatan untuk mengunjungi situs-situs suci keagamaan. Sedangkan penggemar wisata alam dapat menikmati pantai-pantai bermandikan sinar matahari, taman-taman nasional yang kaya akan kehidupan liar. "Penyebaran agama Budha di Asia Tenggara menjadi sebuah aspek penting dalam hubungan kebudayaan. Agama Budha merupakan salah satu bagian dari hubungan sejarah dan terus ada peziarah dari negara-negara di Asia Tenggara ke India hingga saat ini," sebutnya. Dalam kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua ASITA Sumut, Surya Salim, Ketua Lembaga Kepanditaan Sumut, Bhadra Pala, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Martina Silaban, Assinten Director India Tourism Office, Singapura, Sudesha Ramkumar, Parlindungan Purba serta agen-agen travel di Medan. Perwakilan Disbudpar Sumut, Martina Silaban mengaku pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah India untuk menggaet wisatawan dari sisi objek destinasi religi, budaya dan seni. "Sumut juga memiliki objek wisata yg berpotensi miliki potensi untuk dijual ke wisatawan agar berkunjung ke Sumut. Kita bisa berkolaborasi bisa menjual destinasi religi dan budaya di Sumut, objek seperti Danau Toba yang memilki nilai jual sangat tinggi untuk dikunjungi," ujarnya.(WITA/JG)