Sisa pengorekan drainase di hampir sepanjang Jalan Iskandar Muda, tak kunjung diangkat, Senin (2/12/2019) (Analisadaily/Hendra Irawan)
Analisadaily (Medan) - Pengorekan drainase hampir di sepanjang Jalan Iskandar Muda, dinilai dilakukan lambat bahkan amburadul.
Pantauan di lapangan, sisi kanan jalan yang berada di tengah inti kota tersebut, trotoarnya telah dibongkar dan parit di sepanjang jalan dikorek. Sayangnya, bekas atau sisa tanah dan bebatuan hasil pengorekan tersebut dibiarkan menumpuk di pinggir jalan.
Akibatnya, jika hujan deras mengguyur Kota Medan, maka bekas galian tersebut masuk kembali ke dalam parit. Selain itu, bau busuk juga menyeruak tercium. Padahal, di kawasan tersebut banyak ditemukan lokasi kuliner, instansi pemerintahan, rumah sakit, perbankan dan lainnya.
Pengerjaan yang terkesan amburadul tersebut juga disampaikan salah seorang masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi. Menurutnya, pengorekan dilakukan hampir tiga minggu lalu. Sayangnya, bekas atau sisa galian tersebut dibiarkan terbengkalai.
“Selain itu, juga berimbas kepada kemacetan lalu lintas karena ruas jalan menyempit dan keindahan kota juga tercoreng,” sebut seorang pria berkacamata.
Hasil amatannya, pengorekan dilakukan terkesan tidak terencana. “Belum satu lokasi selesai, lokasi lain sudah dibongkar dan dikorek dan tanah atau bebatuannya dibiarkan teronggok di badan jalan,” keluhnya.
Hal senada disampaikan Putra, yang sehari-harinya bertugas sebagai petugas keamanan di salah satu perusahaan di kawasan tersebut.
“Pengorekan hampir sebulan dilakukan, tapi seperti kita lihat, bekas galiannya dibiarkan dan tak diangkat-angkat,” keluhnya.
Pria berkulit gelap ini menyayangkan sistem kerja yang dilakukan. “Belum selesai satu tempat, sudah dikerjakan di tempat lain,” sebutnya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) PU Kota Medan Zulfansyah yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, memastikan sudah melihat kondisi yang ada. “Baru saja saya ke sana dan mendesak pemborongnya segera mengangkat sisa-sisa galian. Dia (pemborong-red) berjanji malam ini akan mengangkutnya,” sebut Zulfansyah.
Dikatakan, kalau janji tersebut tidak dipenuhi, maka Dinas PU akan mengerahkan alatnya untuk melakukan pembersihan lokasi. “Kalau janjinya tidak dipenuhi, besok (hari ini-red) akan kami bersihkan,” tegasnya seraya menambahkan, bahwa pengorekan tersebut dilakukan untuk pembuatan drainase baru.
(HEN/JG)