Hal itu diungkapkan Jokowi melalui akun media sosial Twitter resminya, @jokowi. “Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia,” tweet Jokowi di Twitter.

Jokowi dinilai sebagai sosok pemersatu, dan juga sebagai sosok yang berhasil menavigasi arus lintas politik dalam negeri dan urusan internasional.

Jokowi mengalahkan pensiunan jenderal angkatan darat, Prabowo Subianto, dalam pemilihan presiden April 2019 untuk masa jabatan kedua di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, dan demokrasi terbesar ketiga dari hampir 270 juta orang.

Para editor The Straits Times memuji peran Jokowi dalam menempatkan Indonesia di jantung ASEAN, blok regional beranggotakan 10 orang, dalam beberapa waktu terakhir.

"Jokowi tidak membuat kompromi dalam upayanya untuk membangun Indonesia yang demokratis, bebas korupsi, terbuka, toleran, dan inklusif," penilaian para editor The Straits Times terhadap Jokowi.

(RZD)