Selain di Jalan Kihajar Dewantara, Lingkungan II dan Lingkungan III, banyak yang rusak dan tidak berfungsi (menyala) lagi. Akibatnya, sebagian titik lokasi lampu berada menjadi gelap.

Amatan Analisa Sabtu (7/12), seperti di Jalan Kihajar Dewantara, kondisi lampu solar cell terlihat masih utuh dan tidak terlihat ada peralatan lampu yang dicuri. Namun, sayangnya proyek yang tiga tahun terakhir ini terus dipasang sudah banyak yang rusak.

Warga yang sering melintas di kawasan itu mengakui, kalau sejumlah titik lampu tenaga surya tersebut sudah tidak berfungsi lagi. Di saat malam hari, bola lampunya tidak menyala lagi.

“Tidak tahu apanya yang rusak, tapi bola lampunya tidak meyala lagi. Biasanya kalau malam semua bola lampunya menyala. Namun sejak beberapa minggu ini sudah mulai ada lampunya yang tidak menyala,” kata B Nasution warga yang melintas di kawasan itu.

Dia juga mengatakan, lampu solar cell yang ada di jalan lintas menuju Sosa Riau itu bola lampunya kurang besar. Akibatnya pantulan cahaya bola lampunya tidak terlalu terang. “Bola lampunya agak kecil saya lihat, hiduppun bola lampunya tetap kurang terang,” katanya.

Selain banyak yang tidak berfungsi, sejumlah batere lampu solar cell juga banyak yang dicuri. Kadis PU melalui Kabid Cipta Karya Safran Ilyas Nasution juga mengakui batere lampu solar cell sudah banyak yang dicuri.

“Lumayan banyak juga yang dicuri baterenya, dan sudah dilaporkan ke Polsek Barumun, tapi sampai saat ini belum tahu kita siapa pencurinya," kata Safran Ilyas Nasution.

(ATS/JG)