Komite Olimpiade Internasional (Fox Sports)
Analisadaily – Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah melarang Rusia dari acara olahraga setelah direkomendasikan Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) dinyatakan tidak sesuai lagi.
Menananggapi kebijakan itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menegaskan dukungannya atas larangan empat tahun Rusia dari acara-acara olahraga internasional yang diberlakukan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
WADA menyatakan dalam pertemuan di Lausanne, Swiss, Senin (9/12), atas ketidakkonsistenan dalam data anti-doping yang ditemukan selama penyelidikan. Atlet tidak akan dapat bersaing di bawah bendera Rusia di Olimpiade 2020 atau Olimpiade Musim Dingin 2022. Sementara keikutsertaan di Piala Dunia di Qatar juga dalam bahaya.
"Perwakilan Gerakan Olimpiade mendukung keputusan Komite Eksekutif WADA, yang sejalan dengan pernyataan Dewan Eksekutif IOC, November lalu dan disahkan KTT Olimpiade," bunyi pernyataan dirilis ke
Omnisport.
IOC mengatakan pada bulan November bahwa mereka akan mendukung sanksi terberat terhadap semua orang yang bertanggung jawab atas manipulasi ini.
"Sehubungan dengan sanksi setelah manipulasi ini, kami masih harus mengevaluasi ini secara rinci. IOC menekankan bahwa sanksi apa pun harus mengikuti aturan keadilan alami dan menghormati hak asasi manusia,’ lanjut pernyataan dilansir dari
Fox Sports, Selasa (10/12).
"Oleh karena itu, IOC menekankan, bahwa yang bersalah harus dihukum dengan cara terberat yang mungkin karena keseriusan pelanggaran ini dan dengan demikian menyambut sanksi bagi otoritas Rusia yang bertanggung jawab," tambahnya.
"Komite Eksekutif WADA telah menanggapi dengan syarat sekuat mungkin, sambil melindungi hak-hak atlet Rusia yang dapat membuktikan, bahwa mereka tidak terlibat dan tidak mendapat manfaat dari tindakan penipuan ini,” kata WADA.
(CSP)