Penjaringan Balon KDh yang Dilakukan Perindo Diapresiasi

Penjaringan Balon KDh yang Dilakukan Perindo Diapresiasi
Penghargaan yang diberikan Partai Perindo kepada akademisi, Jumat (13/12) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily (Medan) - Akademisi dan birokrat mengapresiasi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo Sumatera Utara untuk menjaring bakal calon kepala daerah (KDh) yang kompeten.

Hadir dalam acara itu, mantan Kepala Bappeda Sumut, Dr Budi D Sinulingga, sedangkan akademisi yang hadir adalah Dr Budiman Sinaga, Dr Marlan Hutahaean, Drs Charles Sianturi MM dan Drs Dadang Darmawan MSi.

Panelis internal, di antaranya Ketua DPW Partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris, Donna Yulietta Siagian, Budianta Tarigan.

Charles Sianturi mengatakan, secara umum para peserta uji kelayakan sudah memahami garis besar fungsi kepala daerah sebagai manager alias pimpinan tertinggi di daerah.

"Namun, sebagian masih perlu mendalami regulasi otonomi daerah khususnya UU Nomor 25/2004. Dari proses perjalanan yang kami lakukan masih ada sebagian para calon kepala yang belum memahami Undang-undang ini karena dari sisi aturan kajian panjang sebuah daerah," kata Charles, Jumat (13/12).

Budi Sinulingga mengungkapkan, para panelis menilai langkah yang dilakukan Partai Perindo ini sebuah terobosan dalam upaya menjaring bakal calon kepala daerah yang kompeten, sehingga pantas diapresiasi.

"Ini kontribusi yang sangat berharga yang disumbangkan Partai Perindo dalam menjaring calon kepala daerah yang berkualitas dan terbaik," tutur Budi.

Sedangkan, Dadang Darmawan, menyebut ini mewujudkan simbiosis mutualisme antara perguruan tinggi dengan partai politik.

"Sebab, melalui uji kelayakan yang difasilitasi ini, kalangan akademisi mendapat kesempatan untuk bertatap muka sekaligus mendalami motivasi dan pemahaman para bakal calon kepala daerah," terang Dadang.

Ketua DPW Partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan menjelaskan, hasil uji kelayakan akan digodok dan kemudian diantarkan ke DPP Partai Perindo untuk ditetapkan siapa yang didukung mengikuti Pilkada 2020 di berbagai kabupaten dan kota di Sumut.

"Masih akan dilanjutkan lagi dengan sesi susulan uji kelayakan. Umumnya, para panelis bekerja selama dua minggu sejak 25 November -12 Desember 2019. Sebanyak 77 balon yang mendaftar untuk memperoleh dukungan Partai Perindo mengikuti kontestasi Pilkada 2020," jelasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi