Analisadaily (Medan) - Asisten Deputi Sumber Daya Alam dan Jasa Departemen Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Kemenko Kemaritiman, Okto Irianto, bersama lima orang stafnya berkunjung ke Siba Island di Perairan Belawan, Medan.
Dalam kunjungan selama dua hari, Rabu (11/12) sampai Kamis (12/12) di pulau tersebut, Okto bersama lima orang stafnya melakukan pertemuan terbatas bersama dengan pengelola Siba Island, Syarifuddin Siba.
Dari hasil pertemuan tersebut dirancang kegiatan untuk mendukung kemajuan Siba Island menjadi destinasi baru berupa West Sumatera Rally sebagai rangkaian Sail to Indonesia.
Okto Irianto tentunya tidak gegabah dengan penetapan Pulau Siba sebagai tempat berlabuhnya kapal Yacht yang umumnya dimiliki orang-orang kaya yang hobi berlayar ke seantero dunia.
Hal itu tak lain karena mengingat posisi Siba Island sangat strategis bagi lintasan Yacht internasional di Selat Malaka yang cukup banyak berlalu-lalang.
Persyaratan lain yang harus dipenuhi pengelola yakni ketersediaan dermaga tempat tambatan Yacht. Apalagi di Pulau Siba tempatnya cukup bagus karena tidak ada ombak besar yang dapat membuat kapal bernilai miliaran rupiah itu rusak. Selain itu Pulau Siba juga memiliki energi listrik PLN yang cukup memadai serta fasilitas hotel yang lengkap dengan hiburan.
Paket Wisata
Kabag Pariwisata Maritim Kemenko Maritim dan Investasi, Mully Sri Hartini, mengatakan jika Pulau Siba sudah menjadi bagian dari Pelabuhan Yacht Internasional, maka langkah selanjutnya adalah membuat paket wisata dari Siba Island menuju destinasi lain di Sumatera, diantaranya ke Parapat, Danau Toba, bisa juga menuju Berastagi, Tangkahan dan Bukit lawang di Langkat, atau bahkan paket wisata ke provinsi lain seperti Aceh dengan Pulau Sabang atau ke Sumatera Barat.
Menanggapi dermaga khusus tanpa ombak itu, Syarifuddin Siba menyebut keberuntungan itu ada pada letak Pulau Siba yang agak jauh dari perairan laut Belawan.
Ternyata posisi ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilik Yacht. Hal itu mengingat lokasi Siba menjadi tempat yang aman untuk tempat berlabuhnya kapal-kapal Yacht yang biasanya berlabuh di laut lepas dengan deburan ombak kencang sehingga memunculkan kekhawatiran bagi pemilik yacht karena kapalnya bakal mengalami kerusakan.
"Namun berbeda halnya di lokasi Pula Siba, rasa khawatir itu tak nampak mengingat perairan di sekitar Pulau Siba ini tenang dan hanya terdengar semilir angin khas Pantai Timur Sumatera Utara," ujar Syarifuddin Siba, Sabtu (14/12).
Turis kelas atas
Dengan kegiatan yang khusus diikuti oleh para turis asing kelas atas tentu akan memberi warna tersendiri bagi destinasi Sumatera.
"Perhatian cukup besar dari Kementerian Maritim dan investasi ini wajib kita sambut dengan sungguh-sungguh," sambung Syarifuddin.
Apalagi West Sumatera Rally merupakan rangkaian Sail to Indonesia.
Untuk diketahui, Siba Island atau Pulau Siba terletak sekitar 6 mil dan dapat ditempuh lebih kurang 20 menit dari Pelabuhan Belawan. Jika dari pusat Kota Medan dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan menggunakan moda transportasi darat.
Selama ini Pulau Siba yang dikenal juga dengan sebutan 'Siba Island Resort' dimanfaatkan masyarakat sebagai lokasi rekreasi keluarga dengan berbagai fasilitas wisata antaranya kolam renang dan water bom, banana boat, outbond, water sport hingga lokasi pemancingan. Di lokasi Siba Island juga terdapat kamar hotel, ruang pertemuan, restoran, gedung museum dan fasilitas lainnya.
