Erizal merupakan salah satu putra terbaik dari Kabupaten Dairi. Perwira muda ini menjadi korban dalam peristiwa kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Selasa (17/12) sekitar pukul 15.30 WIT.

"Dia sebagai mengamankan bangsa ini, korban itu adalah dampak dari KKB dan dia berjuang, kita doakan dia jihad, Khusnul Khotimah," kata Edy, Kamis (19/12).

Dalam jabatannya, Erizal merupakan personel Kopassus yang bertugas di Papua untuk mengamankan negara. Erizal merupakan anak kedua dari Aiptu Rukur Sidabutar, anggota Polri di Polres Dairi.

Saat ini jenazah Erizal sedang dalam proses pemulangan dari Papua menuju Jakarta, lalu ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Dairi.

Kasubag Humas Polres Dairi, Ipda Donny Saleh mengatakan, jenazah akan tiba di rumah duka pada Jumat (20/12) besok.

"Dari informasi yang kita dapat bahwa jenazah ananda Erizal diperkirakanakan tiba hari Jumat pagi," ucapnya.

Jenazah Erizal akan dimakamkan dengan upacara militer. Dikabarkan, upacara militer juga akan dipimpin langsung oleh pimpinan Kopassus.

"Kami keluarga besar Polres Dairi sangat berduka, karena ananda Erizal adalah sosok yang sangat dekat dengan keluarga. Dia juga ramah dengan warga dan kepada kami di Polres Dairi," ungkap Donny.

(JW/RZD)