Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily (Medan) - Pengembang optimis dan yakin industri properti, khususnya di Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan terus menggeliat. Hal ini dikatakan oleh Chairman Samera Propertindo, Adi Ming E.
“Isu adanya resesi yang akan terjadi pada tahun 2020, menurut kami tidak akan menyentuh sektor properti secara langsung. Hal ini karena properti membidik pasar domestik, kebutuhannya akan selalu ada,” kata Adi Ming, Kamis (19/12).
Dijelaskan Adi Ming, dalam rangka pengembangan bisnis dan meningkatkan kinerja di tahun 2020, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya melakukan kerja sama dengan PT Kani Jaya Sentosa untuk mengembangkan sebuah kawasan perumahan.
Kedua belah pihak sepakat mendirikan anak perusahaan dengan bendera PT Samera Kani Jaya. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Adi Ming E dengan Presiden Direktur PT Kani Jaya Sentosa, Yamitema Tirtajaya Laoly, di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.
“Saya dan Yamitema sudah berteman sejak lama. Dalam beberapa kali diskusi, maka akhirnya muncul keinginan untuk mengembangkan bisnis bersama. Kami sangat yakin kerja sama ini akan berhasil dan sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.
Menurut Adi Ming, keputusan untuk mulai mengembangkan proyek baru ini karena melihat kondisi perekonomian yang terus membaik. Meskipun begitu, dirinya beranggapan dalam menjalankan bisnis terutama sektor properti, tidak tergantung adanya momentum yang tepat.
“Kebutuhan terhadap perumahan akan terus ada, karena salah satu kebutuhan pokok yang juga harus dipenuhi sebagaimana pangan dan sandang. Peluang akan selalu ada, tinggal bagaimana kita melihat ada kesempatan untuk memanfaatkan,” ucapnya.
Adi Ming menyebut, Samera Kani Jaya akan mengembangkan kawasan perumahan seluas 10 hektare dan akan terus dikembangkan hingga total mencapai 20 hektare. Perumahan bernama Sam City itu terletak di kawasan Marendal, dengan jarak kurang lebih 10 Km dari pusat Kota Medan.
“Ini merupakan wilayah potensial untuk dikembangkan dan akan diluncurkan awal tahun 2020. Sejumlah perumahan juga sudah banyak terbangun di kawasan tersebut,” ujarnya.
(RZD)