Deklarasi dan Sosialisasi Medan Bebas Banjir Pada 2022

Deklarasi dan Sosialisasi Medan Bebas Banjir Pada 2022
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Plt Wali Kopta Medan, Akhyar Nasution foto bersama pasca deklarasi Medan Bebas Banjir 2022, Senin (23/12) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily (Medan) – Pemerintah Kota Medan mengapresiasi dan mengucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi atas perhatiannya terhadap Kota Medan.

Sehingga, seluruh jajaran Pemko Medan merasa punya teman dan orang tua untuk mengadapi semua persoalan yang terjadi di ibukota Provinsi Sumatera Utara, ini, salah satunya masalah banjir.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubsu atas upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Medan Bebas Banjir. Kami siap tidak hanya bekerjasama, tapi juga melaksanakan semua karena bertujuan demi kepentingan warga Kota Medan,” kata Plt Wali Kopta Medan, Akhyar Nasution dalam Deklarasi dan Sosialisasi Medan Bebas Banjir 2022, Minggu (22/12).

Akhyar mengungkapkan, banjir adalah masalah yang sangat komplek dan sistemik. Oleh karena itu, dia mengaku senang, sebab seluruh pemangku kepentingan terlibat dalam penanganan banjir di Kota Medan.

“Kami merasa punya teman dan orang tua di Kota Medan. Untuk itu kami berharap semua pihak mengambil peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” sambung Akhyar.

Seluruh pihak, lanjutnya menjelaskan, yang terlibat dalam penanganan banjir ini diharap dapat bekerja sama tak ubahnya seperti satu rantai. Jangan sampai ada satu pun mata rantai yang terputus.

“Apabila ada satu mata rantai yang terputus, maka program Medan Bebas banjir yang kita laksanakan ini tidak akan terwujud,” tegasnya.

“Siapa pun dia, seluruh warga Kota Medan maupun yang datang ke Kota Medan, wajib mewadahi sampahnya masing-masing. Sampah itu tanggung jawab pribadi, tugas pemerintah hanya mengangkut untuk selanjutnya memindahkannya dibuang ke tempat pembuangan akhir,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga tak lupa mengajak seluruh warga yang dihadir di Lapangan Merdeka untuk menjaga kebersihan Kota Medan.

“Yok, kita jaga kebersihan Kota Medan. Yok, kita bikin Medan cantik. Yuk kita buat Medan yang nyaman, aman, dan Medan yang indah. Sekali lagi terima kasih atas upaya yang dilakukan Bapak Gubsu Edy Rahmayadi dan kami siap melaksanakannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengatakan, apabila alam dijaga, maka alam akan menjaga yang menjaganya. Untuk itulah Gubsu mengajak semau untuk menjaga alam.

“Bila terjaga dengan baik, maka alam pun akan menjaga kita. Adanya banjir bandang, itu semua akibat ulah kita. Jadi mulai saat ini, marilah kita jaga alam ini sehingga alam menjaga kita,” tuturnya.

Pasca Deklarasi dan Sosialiasi Medan Bebas Banjir 2022, ia mengajak seluruh warga Sumut dan Kota Medan untuk menjaga kebersihan sungai yang melintasi Kota Medan. Warga yang tinggal di bantaran sungai akan diupayakan pemindahannya, sehingga kebersihan sungai terjaga.

Semua itu dilakukan dalam rangka mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan.

“Medan bersih, Sumut akan bermartabat. Ke depan, kami sedang berkomunikasi dengan Bapak Wali Kota Medan. Seluruh tiang listrik akan hilang semua, kabelnya akan lewat bawah. Untuk itu kami minta maaf minta maaf kepada warga apabila ketenagan dan kenyamanannya terganggu menyusul dilakukannya penataan ini,” ucapnya.

Editor:  Christison Sondang Pane

Baca Juga

Rekomendasi