Bunga bangkai (Amorphophallus) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily (Bahorok) - Berkunjung ke objek wisata Sungai Landak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, pengunjung atau wisatawan tidak hanya bisa menikmati keseruan bermain air di aliran sungai yang sejuk.
Pada waktu tertentu, wisatawan juga dapat menyaksikan keindahan salah satu flora langka endemik Pulau Sumatera yang dikenal dengan sebutan bunga bangkai (Amorphophallus) yang tumbuh di hutan sekitaran objek wisata Batu Katak.
Untuk dapat bertemu ‘Si Cantik’ dengan bau menyengat ini, pengunjung akan dipandu oleh ranger menuju lokasi dengan berjalan kaki sekitar kurang dari setengah jam, memasuki area hutan berbukit yang dilalui sungai-sungai kecil.
Irwansyah Surbakti, seorang ranger di tempat wisata Batu Katak mengatakan, bunga bangkai tidak selalu ada setiap harinya. Bunga bangkai tumbuh pada waktu tertentu dan akan lebih cepat pertumbuhannya pada saat musim hujan.
Untuk dapat mengetahui keberadaan bunga raksasa tersebut, biasanya dilakukan pengecekkan rutin terlebih dahulu untuk memastikan keberadaan serta mengetahui lokasi tumbuhnya bunga tersebut. Setelahnya, informasi keberadaan akan dipublikasikan melalui website ataupun media sosial.
Hal itu dilakukan agar wisatawan dapat mempersiapkan rencana perjalan dengan baik, sehingga wisatawan dapat menikmati atraksi wisata sesuai yang diinginkan.
"Biasanya wisatawan yang berkunjung sejak jauh hari akan memberitahukan keinginannya untuk melihat bunga tersebut, sehingga kami bisa memastikan lalu menginformasikan keberadaan dan kapan waktu yang pas untuk menyaksikanya," kata Irwansyah, atau lebih dikenal Ucok Bakti, Jumat (27/12).
Keunikan dari bentuk dan ukuranya yang besar, serta keberadaanya yang langka, menjadikan bunga bangkai memiliki daya tarik tersendiri sebagai atraksi wisata untuk dinikmati pengunjung, meski bunga ini memiliki aroma yang tidak sedap, yang membuatnya disebut bunga bangkai.
(RZD)