Besuk bayi kembar siam (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily (Medan) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengambil keputusan agar dilakukan operasi pemisahan kepada bayi kembar siam asal Tapanuli Utara (Taput) pada Bulan Juli 2019. Operasi anak pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Nurida Sihombing (25) berhasil dan berjalan lancar.
Keduanya kemudian diberi nama Adam dan Malik. Baru-baru ini, kembali terdengar kabar tentang kelahiran bayi kembar siam asal Labuhan Batu Selatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan.
Mendapat informasi tersebut, Edy Rahmayadi langsung menyempatkan diri membesuk. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Alwi Mujahit, dan Direktur Umum dan Operasional Adam Malik, Dr Mardianto, Edy memasuki ruang NICU dan melihat langsung kondisi bayi.
Berjenis kelamin laki-laki, keduanya berbaring lemah dan sedang dalam perawatan intensif. Dr Mardianto menyampaikan informasi sekilas perihal bayi kembar siam dempet perut dan dada tersebut. Bayi lahir melalui operasi sesar pada tanggal 9 Desember 2019 di Adam Malik.
"Untuk operasi pemisahan, itu baru bisa dilakukan umumnya ketika bayi sudah berumur delapan sampai sembilan bulan. Saat ini masih diovservasi. Usia dan berat bayi belum memungkinkan untuk dilakukan operasi, minimal beratnya 9 kilo dan kondisi kesehatan bayi dalam kedaan baik," kata Mardianto, Sabtu (28/12).
Edy kemudian menyapa orang tua bayi yakni Nur Rahmawati (25) dan Supomo (32). Berjabat tangan, Edy berbincang dan memberi pesan-pesan penyemangat kepada keduanya yang merupakan warga asal Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
"Kalian yang sabar dan harus selalu semangat. Kita pasti perhatikan dan bantu, yang penting kalian juga harus sehat dan berdoa untuk bayi kalian," ucap Edy.
Kepada tim medis Adam Malik dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit, Edy berpesan agar bayi kembar siam ditangani dengan intensif. Dipantau perkembangannya dan dikomunikasikan apa saja yang menyangkut kebutuhan perawatan dan operasi pemisahan nantinya.
(RZD)