Lepas landas dari Landasan Udara (Lanud) Soewondo, pemantauan dengan menggunakan helikopter difokuskan di dua titik, yakni Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun.

Turut mendampingi Gubernur yakni Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/ Bukit Barisan, Mayor Jenderal M Sabrar Fadhilah, Panglima Kosekhanudnas III, Marsma TNI Djohn Amarul, Danlanud Soewondo, Kolonel (Pnb) Meka Yudanto.

Kemudian Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Abdul Haris Lubis, Karo Ops Polda Sumut, Kombes Pol Makmur Ginting, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis.

Terbang selama satu jam lebih, Edy kemudian mendarat dan menceritakan hasil pantauan dari atas udara.

"Sekitar pukul 11.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, kita pantau tidak ada kemacetan, baik lalu lintas menuju Karo dan menuju Parapat atau Simalungun. Semua berjalan dengan baik dan lancar, mudah-mudahan Tahun Baru juga begitu nanti," katanya, dalam keterangan resmi dieproleh Analisadaily.com, Sabtu (28/12).

Inspeksi kemudian dilanjutkan meninjau Stasiun Kereta Api di Jalan Stasiun Kereta Medan. Sembari menyapa para penumpang yang sedang menunggu jadwal keberankatan, Edy meninjau sarana dan prasarana serta pelayanan.

"Situasi lalu lintas dan kondisi stasiun maupun bandara pada libur Nataru berjalan dengan baik dan tertib. Lonjakan penumpang juga masih wajar, tidak ada masalah," ujarnya.

Kepada masyarakat Sumut, baik yang sedang merayakan Natal maupun yang ingin menyambut Tahun Baru, Edy berpesan untuk berhati-hati dan memperhatikan keselamatan diri saat melakukan perjalanan liburan.

"Nataru untuk bersuka cita, jangan malah ada kabar duka. Untuk itu, senantiasa waspada dan perhatikan aspek keselamatan," imbaunya.

(RZD)