Bandara Kualanamu, salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumatera Utara (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily (Medan) - Dari sepuluh negara pasar utama wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2019, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara (Sumut) yaitu 53,02 persen.
Kemudian diikuti Singapura 6,49 persen, Belanda 4,51 persen, Tiongkok 3,94 persen, India 1,50 persen, Australia 1,43 persen, Jerman 1,35 persen, Amerika Serikat 1,15 persen, Taiwan 1,04 persen dan Perancis 0,92 persen.
“Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 75,34 persen dari total kedatangan wisman di Sumut,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, Jumat (3/1).
Dijelaskannya, jumlah kedatangan wisman selama November 2019 dari sepuluh negara utama tersebut mengalami kenaikan 5,20 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun demikian dari negara lainnya turun sebesar -15,98 persen.
“Persentase kenaikan terbesar terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 18,65 persen,” jelasnya.
Sementara itu pada periode November 2019, jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut mengalami penurunan 18,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 20.637 kunjungan pada tahun 2018 turun menjadi 16.831 kunjungan pada tahun 2019.
“Persentasi penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 28,08 persen,” ujarnya.
Suhaimi menerangkan, penurunan jumlah kunjungan wisman ke Sumut bulan November 2019 terhadap Oktober 2019 yang mencapai 0,96 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia bulan November 2019 yang mengalami penurunan sebesar 4,67 persen.
“Atau dari 1.354.396 bulan Oktober 2019 menjadi 1.291.117 kunjungan pada bulan November 2019,” terangnya.
(RZD)