Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow (Motor Sports)
Analisadaily.com, London – Pembalap dari tim LCR Honda, Cal Crutchlow, berbicara tentang rencana karirnya dan kemungkinan pensiun setelah musim MotoGP 2020. Rencananya ini bersama dengan apa yang dikabarkan bakal dilakukan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Cal Crutchlow membuat penggemar dan media sama-sama senang dengan pernyataan dan komitmennya di trek balap. Pria yang sekarang berusia 34 tahun ini diam-diam memikirkan tentang akhir karirnya.
Itu karena konsekuensi menyakitkan yang terus-menerus ia rasakan setelah peristiwa parah yang dialaminya di Pulau Phillip, yang benar-benar menghancurkan pergelangan kaki kanannya pada tahun 2018.
“Saya akan melihat bagaimana awal tahun 2020 berjalan. Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi akan melakukan hal yang persis sama. Ada beberapa pembalap yang akan melihat awal musim 2020 sebelum membuat keputusan,” kata Crutchlow kepada
MCN.
“Saya tidak memaksakan sejumlah balapan sebelum membuat keputusan. Jika Anda berbicara dengan Lucio Cecchinello sekarang, saya dapat memperpanjang di LCR selama yang saya inginkan. Dan saya yakin Honda juga akan tertarik memeluk saya. Saya memiliki hubungan yang hebat dengan mereka,” sambungnya.
Dilansir dari
Speedweek, Minggu (12/1), Crutchlow mengatakan, ia pembalap Inggris terbaik pada tahun 2010. Lalu, lanjutnya, dialah yang mengambil risiko itu. Sehingga bisa membuatnya nyaman di Kejuaraan Dunia Superbike. Tetapi sekarang hidupnya lebih dari nyaman.
Disamping bicara masa depan, ia juga menyinggung awal karirinya dalam balapan. Crutchlow mengatakan, di kelas utama tidak mudah. Setelah paruh pertama 2011, ia memberi tahu Hervé Poncharal, ia ingin kembali ke sepeda super. Tetapi dia berkata, tidak, karena akan terus melakukan ini bersama.
“Pada balapan terakhir tahun 2011 saya berada di urutan keempat. Saya juga memulai tahun 2012 dengan tempat keempat dan selalu merasa nyaman dengan motor MotoGP,” tambahnya.
(CSP)