Tampil di ajang IMPACT Competition untuk ketiga kali secara beruntun, STIK-P mencatat prestasi membanggakan dengan menjuarai lomba fotografi. Melawan mahasiswa ilmu komunikasi lain dari lima negara, karya foto bertema Fun and Funky milik Panyahatan Siregar berhasil menjadi terbaik.

Prestasi ini pun melanjutkan pencapaian dan konsistensi STIK-P sebelumnya. Pada tahun 2017, kampus yang didirikan tokoh pers nasional Hj Ani Idrus meraih juara III fotografi. Tahun 2018, juara II feature writing dan juara III fotografi diraih.

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih STIK-P di pentas internasional. Wagubsu juga memberi ucapan selamat langsung kepada pemenang saat menerima audiensi STIK-P di Rumah Dinas Wagubsu, Jalan Teuku Daud Medan.

"Saya bangga dengan prestasi yang telah dicapai adik-adik mahasiswa. Meski Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) belum maksimal memberi support, kami tetap apresiasi perjuangan dan pencapaian kalian berkompetisi di luar negeri yang akhirnya mengharumkan nama daerah dan bangsa," kata Wagubsu atau akrab disapa Ijeck, Rabu (15/1).

Pembantu Ketua (Puket) I STIK-P, Austin Tumengkol SSos MIKom, turut menyampaikan, STIK-P juga tercatat sebagai lima terbaik kategori Best Newspaper (Koran Kampus). Selain itu, Austin mengatakan bahwa STIK-P akan menandatangani nota kesepakatan (MoA) dengan USM di pertengahan tahun.

"Insya Allah Pak Wagub, STIK-P dan USM akan tanda tangan MoA tahun ini, sekaligus mewujudkan impian kami untuk menjalin kerja sama internasional. Kami pun bersyukur dapat meningkatkan kualitas kampus sesuai harapan dan cita-cita Bunda Ani Idrus," ujar Austin.

Untuk memberikan motivasi ke depannya, Ijeck menyebutkan Pemprovsu telah merancang dukungan beasiswa bagi siswa berprestasi. Hanya saja, dikatakan program itu masih diperuntukkan bagi pelajar SLTA.

"Ke depannya, akan kita informasikan metode beasiswa bagi pelajar SLTA ini. Untuk tingkat mahasiswa memang belum ada, tapi Insya Allah diusahakan juga nantinya. Tidak sedikit juga kami tahu mahasiswa Sumut memiliki keinginan lanjut studi ke luar negeri atau butuh dana untuk bayar kuliah, dan sebagainya," sebut Wagubsu.

Di akhir pertemuan, Ijeck tak lupa kembali mengapresiasi dan memotivasi mahasiswa untuk mempertahankan prestasi gemilangnya dengan mengungguli pesaingnya dari beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, dan tuan rumah Malaysia.

"Meskipun kampus STIK-P terbilang kecil, prestasi mahasiswa patut dibanggakan karena bisa berbicara banyak di pentas internasional. Ini suatu kebanggaan bagi kita semua, khususnya Sumatera Utara," ucapnya mengapresiasi.

Saat beraudiensi, STIK-P diwakili Puket I Austin Tumengkol, Puket II Suprapti Indah Putri SP MIKom, Lia Anggia Nasution SSos MIKom (dosen), Fitriyanti SSos MA (dosen) serta perwakilan mahasiswa yang mengikuti lomba.

(RZD)