Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU, Zulia Hanum mengatakan, pengelolaan keuangan menjadi salah satu aspek penting bagi kemajuan usaha. Pengelolaan keuangan dapat dilakukan melalui akuntansi.

Tujuan laporan keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu organisasi atau lembaga yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

“Laporan keuangan yang baik apabila dapat memenuhi empat karakteristik kualitatif, seperti dapatd dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan,” kata Zulia, Kamis (16/1).

Diungkapkannya, banyak pelaku UMKM tidak melakukan pencatatan atas kegiatan ekonomi dikarenakan kurangnya pemahaman tentang bagaimana membuat pencatatan atas kegiatan ekonomi yang terjadi.

Kemudian, kurangnya pemahaman para pelaku usaha dikarenakan tingkat pengetahuan pelaku UMKM akan akuntansi kurang dan tidak adanya pedoman atau buku yang dapat dijadikan referensi untuk belajar mengelola keuangan UMKM.

Berdasarkan permasalahan tersebut, pihaknya melaksanakan pelatihan bagi pelaku UMKM dalam hal mengelola keuangan dengan menggunakan akuntansi. Program pelatihan yang ditawarkan berupa pelatihan akuntansi sederhana bagi UMKM.

“Akuntansi yang diajarkan adalah akuntansi sederhana yang disesuaikan dengan keadaan di UMKM namun tidak meyimpang dari standar dan peraturan yang ada. Pelatihan ini ditujukan bagi pelaku UMKM di Desa Pantai Labu Pekan,” ungkapnya.

Zulia menyebut, adanya pelatihan ini diharapkan pelaku UMKM dapat mengetahui perkembangan usaha dan dapat memanfaatkan akuntansi guna mendukung kemajuan UMKM mereka. Fokus peserta pelatihan adalah pihak-pihak yang berkepentingan secaralangsung dengan laporan keuangan yang dihasilkan dan bidang pemasaran.

“Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa metode, yaitu ceramah, tutorial, praktik, dan diskusi,” sebutnya.

Zulia menuturkan, pelatihan menyusun laporan keuangan ini bertujuan untuk meningkatan keterampilan dan pengatahuan para pelaku usaha agar dapat memisahkan keuangan pribadi dengan usaha.

“Juga diharapka para pelaku usaha dapat mengetahui perkembangan usahanya melalui pembukuan yang baik,” tuturnya.

(RZD)