Hari Kedua Fit and Proper Test Golkar Sumut, 15 Bakal Calon Kepala Daerah Gugur

Hari Kedua Fit and Proper Test Golkar Sumut, 15 Bakal Calon Kepala Daerah Gugur
Suasana Fit and Proper Test di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Minggu (19/1) (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 33 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah mengikuti fit and proper test hari kedua di Kantor DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Jalan KH. Wahid Hasyim, Medan, Minggu (19/1).

Sekretaris Tim Pilkada Golkar Sumut, Sangkot Sirait mengatakan, pada hari kedua ini ada 52 orang yang mengikuti fit and proper test.

"Sesuai jadwal ada 52 orang, tadi kita mulai dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB," ujar Sangkot.

Sementara Sekretaris Partai Golkar Sumut, Amas Muda Siregar, menjelaskan bahwa ke-52 calon tersebut terdiri dari Kabupaten Serdang Bedagai 10 orang calon, Kabupaten Labuhanbatu Utara 6 orang, Kabupaten Mandailing Natal 5 orang, Kabupaten Asahan 10 orang, Kabupaten Labuhanbatu 10 orang dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan 11 orang.

"Hingga pukul 17.00 WIB yang sudah melalui proses fit and proper test ada 33 orang, 15 orang dinyatakan gugur karena sampai batas waktu yang kita tentukan tidak hadir. Kemudian ada 3 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berhalangan hadir karena sedang sakit dan satunya lagi sedang reses," jelasnya.

Untuk tiga orang calon yang belum mengikuti fit and proper test akan dilakukan penjadwalan ulang.

Suasana fit and proper test di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Minggu (19/1)
"Hal itu tertuang dalam surat resmi yang mereka sampaikan ke kita dan sudah kita setujui bersama," ujar Amas

Ketua Koordinator Bidang Strategis DPD Golkar Sumut, Syamsul Qamar, sebagai salah seorang tim yang mewawancarai bakal calon kepala daerah asal Madina dan Asahan mengungkapkan, dirinya menanyakan konsep kepemimpinan.

"Yang kami tanyakan tadi kepada bakal calon kepala daerahnya berkaitan dengan kepemimpinan, integritas dan program di daerah nantinya," sebut Syamsul.

"Sedangkan untuk bakal calon wakil kepala daerah yang ditanyakan yaitu kemampuan bakal calon tersebut untuk bersinergi dengan program dan visi misi yang direncanakan oleh kepala daerahnya," terangnya.

Syamsul mengakui hasil wawancara dengan sejumlah bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah, visi misinya positif dan sifatnya membangun daerah.

Suasana fit and proper test di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Minggu (19/1)
"Misalnya dalam pertanian, peningkatan APBD dan infrastruktur," ucapnya.

Usai melaksanakan fit and proper test terhadap bakal calon kepala daerah, Partai Golkar Sumut akan melakukan survei sejauh mana masyarakat di daerah mengenal dan menginginkan bakal calon tersebut.

"Setelah melakukan survei, kami akan melakukan rapat dan mengerucutkan tiga nama calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah untuk dikirimkan ke DPP Partai Golkar. Selanjutnya DPP yang mengeluarkan rekom satu nama calon," tukas Syamsul.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi