Bobby Nasution memberikan tanggapan pasca mengikuti fit and proper test di DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara di Medan, Senin (20/1). (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, ia ingin berkolaborasi membuat kota ini lebih berkah. Bobby mengaku optimis direkomendasikan Partai Golkar karena punya visi dan misi yang sama yakni memajukan Kota Medan.
"Kita sampaikan ingin berkolaborasi untuk membuat Kota Medan yang akan lebih berkah," kata Bobby usai mengikuti fit and proper test yang digelar tim Pilkada DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara di Medan, Senin (20/1).
Waketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga menyinggung soal pentingnya menggaet kaum muda untuk peduli terhadap politik dan proses pembangunan Kota Medan.
"Ya, tadi juga disinggung soal heritage di Medan yang banyak beralih fungsi. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama agar heritage dimanfaatkan untuk identitas kota dan sebagai faktor penunjang ekonomi rakyat," ucapnya.
Bobby mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar ke depan bisa membangun Kota Medan lebih berkah.
"Mohon doanya, kawan-kawan media juga. Terima kasih kepada Partai Golkar yang menerima saya mendaftarkan diri dan diwawancarai," ujarnya.
Tidak Ada Perlakuan Khusus
Sekretaris Tim Pilkada Golkar Sumut, Sangkot Sirait mengatakan, fit and proper test dilakukan 4 hari, 18-21 Januari 2020 kepada seluruh calon kepala daerah di 23 Kabupaten/Kota di Sumut.
Sangkot menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan kepatutan para kandidat. Ia memastikan tidak ada perlakuan khusus pada kandidat manapun termasuk Bobby Nasution.
"Perlakuan sama, Mas Bobby, sudah mendapat rekomendasi berdasarkan rapat pleno DPD Golkar Medan. Ada 10 nama yang di rekom, semuanya kita undang," kata Sangkot.
Saat proses berjalan, para kandidat menyampaikan visi misi yang dilanjutkan dengan wawancara oleh panelis dari akedemisi, setelah itu akan ada tiga kandidat yang di rekomendasikan ke DPP Golkar.
"Kemudian akan lanjutkan ke tahapan survey pada Februari. Mudah-mudahan kita harap, siapa yang dapat survey terbaik nanti akan di kombinasikan dengan Fit and Proper Test. Urutan ke 3 besar kita usulkan ke DPP partai Golkar untuk ditetapkan," tambah Sangkot.
(JW/CSP)