Analisadaily.com, - Sejumlah aktivis penyehat tradisional yang tergabung dalam Perkumpulan Aktivis Penyehat Alternatif Sumatera Utara (P-APASU) melakukan Bakti Sosial Kesehatan Tradisional (HASTRA) di Jln. Karya Wisata, Kompleks Crown, J-City Medan Johor, Kota Medan, Sabtu (18/1). Baksos diadakan disela masa reses anggota DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution, yang juga sekaligus melakukan kegiatan sosialisasi salah satu Peraturan Daerah (Perda) kota Medan.
Ihwal kerjasama itu sendiri bermula saat P-APASU pada 21 September 2019 lalu, menggelar kegiatan baksos serupa disela acara syukuran atas pelantikan Mulia Syahputra Nasution sebagai anggota DPRD Medan. Melihat antusiasme warga yang tinggi untuk berobat secara tradisional, Mulia Syahputra Nasution pun lalu mengajak aktivis penyehat tradisional yang tergabung dalam P- APASU kembali menggelar baksos selama ia melakukan reses.
Selama ini P-APASU memang dikenal sebagai kelompok penyehat tradisional yang gigih mengkampanyekan hidup sehat mandiri secara tradisional. Tidak berbeda dengan acara baksos sebelumnya, antusiasme warga Medan Johor mengikuti kegiatan Baksos Hatra kali ini juga sangat tinggi.
Kalau tahu ada acara kayak gini. Kubawa kain sarung dari rumah agar lebih enak pijatnya,” ujar seorang ibu, yang langsung disambut gelak tawa peserta lain yang tengah menunggu giliran dipijat. Selain melakukan kegiatan pemijatan gratis, pada kesempatan, para aktivis penyehat tradisional juga menginformasikan bahwa para pemijat yang tergabung dalam P-APASU melayani jasa pemijatan panggilan (himecare). Kepada warga, mereka juga mengenalkan beberapa produk obat herbal (OH) buatan mereka.
“Minat warga untuk tahu lebih jauh tentang manfaat dan fungsi produk OH tersebut tinggi," tutur Nurjannah Ginting, pengurus P-APASU dari Namo Rambe. Warga yang mendapat layanan pijat dan konsultasi kesehatan, saat pulang diberikan souvenir berupa jamu instan serbuk siap seduh untuk menjaga kesehatan dan menambah stamina.
Sejumlah keluhan muncul dari warga yang mengikuti baksos, antara lain kebas tangan, nyeri tulang dan gangguan lambung.
“P-APASU tidak hanya mencetak para praktisi yang mumpuni dalam hal pijat memijat, tapi juga mengembangkan kapasitas ilmu jamu sehat tradisional yang aman dengan berbagai varian bentuk seperti rebusan simplisia kering dan basah, jamu serbuk instan, jamu sirup, sabun herbal, kapsul dan yang lainnya, ujar h Muhammad Yusuf Harahap, Ketua Umum P-APASU.
Kegiatan baksos Hastra melibatkan para praktisi yang berasal dari Klub Energi, Serdang Bedagai dan para penyehat dari Serikat Pekerja Rumahan (SPR) Sejahtera yang berasal dari Medan, Binjai dan Deli Serdang.
"Dewan akan berupaya mendukung dan mewujudkan program pelatihan pijat tradisional pada masyarakat, agar masyarakat dapat mandiri dalam hal penyelenggaraan kesehatan secara tradisional," ujar s Mulia Syahputra Nasution saat dimintai tanggapannya tentang kegiatsn baksosvtersebut. (Dara Agustissi Jurnalis Warga dari P-APASU)