Rayakan Imlek, Akhyar Nasution Kunjungi Rumah Dua Tokoh

Rayakan Imlek, Akhyar Nasution Kunjungi Rumah Dua Tokoh
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, bersalaman dengan Ketua Walubi Sumut, Indra Wahidin (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, turut merayakan tahun baru Imlek 2571 dengan mendatangi rumah dua tokoh Tionghoa, yakni Ketua Walubi Sumut, Indra Wahidin dan anggota DPR RI, Sofyan Tan.

Saat mengunjungi kediaman Indra Wahidin di Komplek Setia Budi Indah Blok D No. 9, Medan, tampak juga Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mantan Gubsu Erry Nuradi, Ketua DPD PDI Sumut Japorman Saragih dan anggota DPRD Medan, Wong Cun Shen.

Akhyar menyampaikan, perayaan Imlek yang dilaksanakan di rumah Indra Wahidin merupakan wujud keberagaman dari Kota Medan.

"Kita semua berkumpul di sini, warga dan tokoh-tokoh Kota Medan dan Sumut, sebagai bagian bahwa Kota Medan adalah kota yang beragam, semuanya bersatu dalam keharmonisan yang sangat luar biasa, semuanya bersaudara, semuanya bersahabat. Inilah Kota Medan, kota yang multikultural, namun hidup dalam suatu harmoni yang sangat luar biasa," ujar Akhyar, Senin (27/1).

Kemudian Akhyar mengunjungi Sofyan Tan di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, Jalan Sunggal Gang Bakul, Medan Sunggal.

Di kediaman Sofyan Tan, Akhyar bertemu Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua DPRD Medan Hasyim serta sejumlah fungsionaris DPD PDIP Sumut dan Medan.

"Hari ini kita menghadiri perayaan Imlek di kediaman dr. Sofyan Tan. Terimakasih kepada seluruh warga Medan siapa pun dia. Perayaan imlek ini berjalan aman, lancar, damai. Ini menunjukkan bahwa Kota Medan benar-benar kota yang multikultural, yang rakyatnya hidup harmonis, damai dan saling menghormati," ucap Akhyar.

Sementara Sofyan Tan menjelaskan, perayaan imlek merupakan salah satu hari besar agama yang dirayakan oleh pemerintah.

Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengunjungi rumah Sofyan Tan
"Pengakuan ini sekaligus untuk masyarakat melakukan silaturahmi antar suka agama yang berjalan pada hari ini. Ini merupakan pembuktian bahwa Medan tidak mempersoalkan suku, ras dan agama dalam pergaulan," ujar Sofyan Tan.

"Pesan saya, jaga rasa persatuan ini, jaga toleransi antar umat beragama, karena kita ini bangsa yang penuh toleransi karena sejak awal, Republik Indonesia ini bersifat gotong royong, kemudian diwujudkan dengan Pancasila, tentunya nilai gotong royong yang diamanatkan dalam ideologi tidak hanya di bibir saja, tapi diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan ini untuk kesekian kalinya bahwa itu bisa dilakukan di Kota Medan," tukasnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi